Kamis, 21 Juni 2012

Kartu Tenaga Kerja Disalahgunakan TKI


Kamis, 21 Juni 2012
MAKASSAR – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulsel mensinyalir banyak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal daerah ini yang menyalahgunakan Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN).


Kepala Disnakertrans Sulsel Saggaf Saleh mengungkapkan, ketentuan penggunaan KTKLN seharusnya hanya diperbolehkan untuk penempatan satu negara. Namun, fakta di lapangan menunjukkan masih banyak TKI yang memanfaatkan kartu tenaga kerja tersebut untuk bekerja di negara lain. Kendati demikian, Saggaf menolak menyebutkan jumlah TKI asal Sulsel yang menyalahgunakan kartu tersebut, dengan alasan tidak memiliki datanya secara pasti.

“Sulit juga untuk mengetahui berapa jumlahnya. Karena mereka perpindahan TKI itu tidak terdata di kami,”ungkapnya kepada wartawan kemarin. Menurutnya, modus yang digunakan TKI yakni dengan berpura-pura memilih penempatan di Malaysia atau di negara lainnya.Setelah beberapa bulan bekerja, mereka kemudian berpindah bekerja di negara lain tanpa sepengetahuan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). Berdasarkan data yang diperoleh di Disnakertrans Sulsel, jumlah TKI asal daerah ini di luar negeri mencapai 2 juta orang.

Tahun 2011 lalu, Sulsel memberangkatkan 22.917 TKI. Tahun 2011 dianggap sebagai tahun tertinggi jumlah pengiriman TKI asal daerah ini ke luar negeri. Pada 2008, Sulsel mengirimkan sebanyak 2.000 TKI ke sejumlah negara.Kemudian pada 2009 mempekerjakan 4.292 TKI dan pada 2010 lalu, mengirim sebanyak 4.850 orang. Kepala BP3TKI Makassar Agus Bustami yang dikonfirmasi mengenai hal tersebut, mengaku jika penyalahgunaan KTKLN ini merupakan modus lama.

Menurutnya, kecurangan TKI tersebut merupakan buntut ditutupnya penempatan pembantu rumah tangga (PRT) TKI di Arab Saudi oleh Pemerintah Indonesia. “Memang masih banyak TKI yang nakal.Ada yang purapura dulu ke Taiwan atau Singapura, terus ke Arab Saudi.Nanti ada masalah baru ketahuan pelanggaran mereka,”jelasnya secara terpisah. ● wahyudi 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar