Jum, 27/07/2012 -

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi ( Disnakertrans ) Sulawesi Selatan, H. Saggaf Saleh, Kamis
26 Juli 2012 di Makassar mengatakan bahwa tujuan posko dibentuk salah
satunya adalah menerima pengaduan karyawan perusahaan swasta yang tidak
mendapatkan haknya berupa tunjangan hari raya atau THR. Pembentukan
posko hari raya sebagai tempat pengaduan karyawan dan karyawan yang
tidak mendapatkan haknya bisa melaporkan perusahaannya melalui posko,
dengan demikian kami langsung menindaklanjutinya bila menerima aduan.
Himbauan ini tindak lanjut dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Saggaf menegaskan, Disnakertrans
Sulsel tidak hanya sekedar mendirikan posko dan menerima aduan
masyarakat. Pihaknya juga berjanji melakukan pengawasan ke perusahaan
untuk mengantisipasi adanya perusahaan yang tidak memberikan hak
karyawannya. Pembentukan posko pengaduan dan pengawasan, akan efektif
satu minggu sebelum hari raya idul fitri. Dengan Batasan pemberian THR
kepada karyawan tersebut tentunya pengawasan dan posko aduan ini
diharapkan berjalan dengan lancar setelah waktu yang sudah ditentukan.
Ph/Na ( Jumat, 27/07/2012 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar