Jumat, 27 Juli 2012

Sulsel akan Segera Miliki Kereta Api

Jumat, 01 Juni 2012 

MAKASSAR, --Dalam waktu dekat Sulawesi Selatan akan segera memiliki armada kereta api sebagai sarana pengangkutan antar kota di Sulsel.
Kepastian terwujudnya rencana ini  semakin mendekati kenyataan dengan ditandatanganinya Memorandum of Understanding (MoU)
Pembangunan Kereta Api Nasional, Lintas Antarkota Mamminasata dan Lintas Makassar-Parepare serta Pengembangan Pelabuhan Galongkong antara Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dengan pihak Pemerintah Provinsi Sulsel, di Baruga Sangiaseri, Makassar, Jumat (1/6).
Adapun isi MoU yang ditandatangani terkait kereta api nasional, antara lain, membentuk tim kelompok kerja yang melibatkan tenaga ahli. Selanjutnya, MoU akan ditindaklanjuti melalui perjanjian pelaksanaan dan pihak kedua (Pemprov) mengikutisertakan pemkab/pemkot di Sulsel.
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa  pengembangan pembangunan kereta api dan Pelabuhan Galongkong menjadi sangat penting untuk diwujudkan dalam kaitannya dengan posisi Sulsel sebagai Center Point of Indonesia.
"Di zaman Presiden BJ Habibie, sudah dicanangkan, Sulsel sebagai pusat distribusi dan pusat pengendalian. Banyak hal jadi yang telah menjadi sejarah cukup panjang. Hal ini karena Sulsel memiliki posisi yang strategis," ujarnya.

Ia mengungkapkan, pengembangan pembangunan di Sulsel, bukan hanya untuk Sulsel semata. Tetapi, untuk 14 provinsi di Kawasan Timur Indonesia (KTI).  Sulsel memiliki pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia yakni 8,64%, mendapat penghargaan inflasi terendah, pembayar pajak keempat terbesar, dan merupakan daerah penyuplai beras untuk 14 provinsi di KTI.

"Jadi wajar kalau kereta api direalisasikan disini," kata Syahrul.
Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) itu, menjelaskan, Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar sudah sangat padat, airport juga begitu. Jumlah kendaraan roda dua dan empat terus bertambah signifikan dan tidak sebanding dengan penambahan atau perluasan jalan raya.
"Kereta api harus menjadi solusi kepadatan arus lalu lintas. Sehingga, proyek trans Sulawesi merupakan sebuah konsepsi yang utama. Di program MP3EI, yang pertama adalah kereta api, kedua pelabuhan," ungkapnya.
Ia menjelaskan, Pelabuhan Galongkong diperluas 400-600 hektar dan diintegrasikan dengan gudang pupuk yang bisa menampung 800 ribu ton per tahun. Gudang pupuk tersebut akan melayani kebutuhan pupuk di 14 provinsi KTI.
"Kalau kereta api diwujudkan, akan penting bagi perekonomian di KTI, khususnya di Sulsel," imbuhnya.
Sementara, Menteri Perhubungan, EE Mangindaan, mengatakan, kereta api memiliki peran dan arti strategis. Apalagi, jika dibangun di Sulsel. Secara garis besar, Sulsel memiliki nilai plus. Sehingga, MoU tentang kereta api nasional tersebut bukan hadiah atau sesuatu perjanjian biasa.
"Sulsel memiliki nilai plus karena Sulsel merupakan CPI dan pintu gerbang ke KTI. Pemerintah pusat telah mencanangkan, MP3EI di Sulsel untuk percepatan perekonomian di Indonesia," terangnya.
Menurut EE Mangindaan, transportasi di Sulawesi harus mengacu pada produksi daerah yang bersangkutan. Apalagi, sektor transportasi menjadi urat nadi ekonomi.
"Kami selalu memikirkan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan transportasi. Kalau soal dukungan, saya pasti karena saya tahu konsep awalnya. Tapi, selanjutnya bagaimana dengan DPR? Pak Malkan ada disini jadi tolong didengar. Kita berjuang sama-sama," tegasnya.
Pertumbuhan di sektor transportasi, lanjut EE Mangindaan, sangat signifikan. Karenanya, sektor kereta api mutlak dilaksanakan. Sudah banyak juga investor yang menawarkan diri.
"Untuk kereta api, master plainnya sudah ada. Kami sudah siapkan anggaran kurang lebih empat puluh miliar," urainya.
Terkait Pelabuhan Galongkong, EE Mangindaan, mengusulkan agar pelabuhan tersebut dibuat satu kesatuan dengan kereta api. Akses kereta dibuat di pinggir pantai. Sedangkan, untuk kereta api di Mamminasata, harus didesainkan stasiun dengan parkiran yang cukup.
"Siapa penyelenggaranya harus dipikir mulai sekarang. Begitupun dengan akses kereta api dan pelabuhan," pungkasnya. (Dewi/wsc)

Sumber: http://cakrawalaberita.com/ekonomi/sulsel-akan-segera-miliki-kereta-api

Tidak ada komentar:

Posting Komentar