Sabtu, 28 Juli 2012

Sulsel Bentuk Kampung Siaga Bencana


KAMIS, 28 JUNI 2012 

LUWU,  – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo (SYL) meresmikan Desa Suli, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu sebagai Kampung Siaga Bencana, Rabu, 27 Juni kemarin.
Pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) dilatarbelakangi seringnya daerah ini dilanda bencana banjir bandang yang kerap menelan korban jiwa.
Melalui pembentukan KSB ini, diharapkan pe­nanggulangan pasca bencana dapat dilakukan secara terarah dan sistematis. Selain itu, upaya pencegahan juga akan lebih dioptimalkan.
“Dengan adanya pembentukan Kampung Siaga Bencana ini maka diharapkan dapat tercipta suatu formula atau system dalam menghadapi bencana alam, baik itu penanggulangan saat bencana maupu pasca bencana,” kata SYL dalam sambutannya.
Kegiatan yang dihadiri ribaun peserta yang terdiri dari taruna tanggap bencana (tagana), damkar, karang taruna, Orari, FKPPI, Senkom, Pramuka, kepala desa, camat, dan tokoh masyarakat turut dihadiri beberapa kepala daerah dan unsure muspida.
Bupati Luwu Andi Mudzakkar, Bupati Luwu Utara Arifin Junaidi, Ketua DPRD Luwu Hayarna Basmin, Kapolres Luwu AKBP Rudi Heru Susanto, Dandim 1403/Sawrigading Letkol Inf Abdul Hanis terlihat duduk di kursi deretan depan.
Selain menjelaskan megenai pentingnya pembentukan KSB, SYL juga berkali-kali menekankan pentingnya menghadirkan pemerintahan yang bersih dan pro rakyat.
“Hanya kejadian bencana yang sifatnya insidentil yang tidak dapat dihindari tetapi dapat dicegah. Tetapi peme­rintahan yang bersih dan pro rakyat adalah hal mutlak yang diciptakan oleh seorang pemimpin,” kata SYL.
Diakhir sambutannya, SYL berpesan agar seorang kepala daerah dan pejabat pemerintahan harus memperhatikan tiga hal yaitu, menghadirkan pemerintahn bang bersih dan pro rakyat, menghidupkan aktitifitas perdagang­an, dan mengha­dirkan tata aturan yang baik yang berpihak pada rakyat.
Serahkan Bantuan
SEMENTARA itu, Andi Mudzakkar dalam sambutannya menyatakan sangat berbangga atas inisiatf Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang menjadikan Kabupaten Luwu sebagai daerah pertama pembentukan KSB.
Dalam kesempatan ini, SYL menyerahkan bantuan sosial (bansos) sebesar Rp1 miliar lebih dan satu unit perahu karet kepada Pemerintah Kabupaten Luwu. Bansos ini nantinya akan diberikan untuk modal usaha bagi 24 kelompok.
Usai menghadiri peresmian KSB, SYL dan rombongan mengha­diri silaturahim dengan Kelompok Pesantren DDI Binaan Partai Golkar dan silaturahmi dengan jajar­an perusahaan dan karyawan PT Panply di Kecamatan Bua. (kr3/tir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar