KAMIS, 28 JUNI 2012
LUWU, – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo (SYL)
meresmikan Desa Suli, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu sebagai Kampung
Siaga Bencana, Rabu, 27 Juni kemarin.
Pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) dilatarbelakangi seringnya
daerah ini dilanda bencana banjir bandang yang kerap menelan korban
jiwa.
Melalui pembentukan KSB ini, diharapkan penanggulangan pasca bencana
dapat dilakukan secara terarah dan sistematis. Selain itu, upaya
pencegahan juga akan lebih dioptimalkan.
“Dengan adanya pembentukan Kampung Siaga Bencana ini maka diharapkan
dapat tercipta suatu formula atau system dalam menghadapi bencana alam,
baik itu penanggulangan saat bencana maupu pasca bencana,” kata SYL
dalam sambutannya.
Kegiatan yang dihadiri ribaun peserta yang terdiri dari taruna tanggap
bencana (tagana), damkar, karang taruna, Orari, FKPPI, Senkom, Pramuka,
kepala desa, camat, dan tokoh masyarakat turut dihadiri beberapa kepala
daerah dan unsure muspida.
Bupati Luwu Andi Mudzakkar, Bupati Luwu Utara Arifin Junaidi, Ketua DPRD
Luwu Hayarna Basmin, Kapolres Luwu AKBP Rudi Heru Susanto, Dandim
1403/Sawrigading Letkol Inf Abdul Hanis terlihat duduk di kursi deretan
depan.
Selain menjelaskan megenai pentingnya pembentukan KSB, SYL juga
berkali-kali menekankan pentingnya menghadirkan pemerintahan yang bersih
dan pro rakyat.
“Hanya kejadian bencana yang sifatnya insidentil yang tidak dapat
dihindari tetapi dapat dicegah. Tetapi pemerintahan yang bersih dan pro
rakyat adalah hal mutlak yang diciptakan oleh seorang pemimpin,” kata
SYL.
Diakhir sambutannya, SYL berpesan agar seorang kepala daerah dan pejabat
pemerintahan harus memperhatikan tiga hal yaitu, menghadirkan
pemerintahn bang bersih dan pro rakyat, menghidupkan aktitifitas
perdagangan, dan menghadirkan tata aturan yang baik yang berpihak pada
rakyat.
Serahkan Bantuan
SEMENTARA itu, Andi Mudzakkar dalam sambutannya menyatakan sangat
berbangga atas inisiatf Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang
menjadikan Kabupaten Luwu sebagai daerah pertama pembentukan KSB.
Dalam kesempatan ini, SYL menyerahkan bantuan sosial (bansos) sebesar
Rp1 miliar lebih dan satu unit perahu karet kepada Pemerintah Kabupaten
Luwu. Bansos ini nantinya akan diberikan untuk modal usaha bagi 24
kelompok.
Usai menghadiri peresmian KSB, SYL dan rombongan menghadiri silaturahim
dengan Kelompok Pesantren DDI Binaan Partai Golkar dan silaturahmi
dengan jajaran perusahaan dan karyawan PT Panply di Kecamatan Bua.
(kr3/tir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar