Rabu, 11 Juli 2012

Visit South Sulawesi 2012-Setahun, Launching Tiga Kali


Rabu, 11 Juli 2012
MAKASSAR – Tahun kunjungan wisata Sulsel atau Visit South Sulawesi 2012 kembali di-launching untuk ketiga kalinya,kemarin.


Kali terakhir, dilakukan di Benteng Rotterdam Makassar, kemarin. Padahal, program yang bertujuan meningkatkan kunjungan wisatan khususnya turis mancanegara ini sudah akan berakhir dipenghujung tahun. Dalam launching tahun kunjungan wisata 2012 tersebut, Pemprov Sulsel menggandeng PT Bosowa Group, yang ditandai dengan peluncuran jinggle dan pemasangan branding Visit Sulsel pada delapan unit armada taksi Bosowa.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo berdalih, peluncuran tahun kunjungan wisata ke daerah ini hanyalah penguatan dari program yang dicanangkan beberapa tahun sebelumnya. “Ini bukan launchingyang pertama,tapi hanya penguatan. Ini ditujukan agar seluruh sopir taksi mengambil peranan dan menceritakan pariwisata Sulsel kepada para penumpangnya yang berkunjung ke daerah ini,” ungkap Syahrul kemarin. Sekadar diketahui,di pengujung 2011 lalu,pemprov juga melakukan launching Visit Sulsel 2012 di Monumen Mandala Jalan Jenderal Sudirman, serta peluncuran di DKI Jakarta dengan menggandeng Kementerian Pariwisata.

Syahrul mengaku, program Visit Sulsel tersebut bukanlah hanya untuk tahun 2012 semata. Bahkan untuk pencitraan pariwisatayangadadidaerahini dalam tahun-tahun mendatang. Menurut dia,program untuk menggaet wisatawan domestik dan mancanegara ini harus terus-menerus dikondisikan, sehingga seluruh stakeholder bisa mengambil peranan. “Sulsel harus jadi tujuan pariwisata kedua di Indonesia (setelah Bali). Dunia layak melihat Sulsel, dan kita tak boleh kalah dengan daerah lain,” beber Mantan Bupati Gowa dua periode ini.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulsel Syuaib Mallombassi menyebutkan, sejatinya program ini telah di-launching sejak 2011 lalu di salah satu hotel di DKI Jakarta. Namun,launchingyang dilakukan kali ini hanyalah bentuk peningkatan kerjasama dengan beberapa stakeholder, khususnya Bosowa Taksi, khususnya dalam peningkatan aspek transportasi pariwisata.

Terpisah, CEO Bosowa Group CEO Bosowa Group Erwin Aksa mengaku,keterlibatan perusahaannya dalam Visit South Sulawesi 2012 ini untuk membantu pencitraan pariwisata, dengan melibatkan ratusan sopir taksi yang dimilikinya. Menurut Erwin, pariwisata merupakan salah satu tulang punggung penggerak roda ekonomi daerah,selain perdagangan dan investasi. “Karena itu, Bosowa Taksi dukung pelayanan pariwisata. Kita siap berikan layanan terbaik kepada wisatawan yang berkunjung. Sebuah kota terangkat nama baiknya dari sopir taksinya,”pungkasnya.

Tahun 2012 ini, Pemprov Sulsel menargetkan bisa mendatangkan sebanyak 100.000 wisatawan asing dan 4 juta wisatawan domestik.Visit Sulsel 2012 ini juga diharapkan sebagai penanda kembali membaiknya sektor kepariwisataan di Sulsel. ● wahyudi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar