Selasa, 10 Juli 2012

Dana Talangan PT IKI Cair Agustus


Selasa, 10 Juli 2012
AKASSAR – Dana talangan PT Industri Kapal Indonesia (IKI) dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) senilai Rp260 miliar akan dicairkan secara bertahap mulai Agustung mendatang.


Direktur PT IKI Makassar Fajar Harry Sampurno Kuffal mengungkapkan, pemberian dana talangan tersebut sudah diproses dan telah disetujui oleh DPR. Saat ini, pihaknya sisa menunggu pencairannya dari Pemerintah Pusat. “Kita perkirakan dana dari Kementerian BUMN ini akan cair pada akhir Agustus ini,” ungkap Fajar kepada wartawan kemarin. Dia mengklaim, hingga saat ini perusahaan yang dipimpinnya telah bangkit dari keterpurukan. Buktinya, kata Fajar,PT IKI telah melakukan perbaikan terhadap 26 unit kapal laut.Kapal yang menjalani perbaikan tersebut diantaranya jenis tangker, ferry, kapal penumpang, serta satu unit kapal pesiar dari Australia.

“PT IKI sekarang sudah mulai bangkit. Kami sudah siap melaksanakan pembangunan kapal. Kita sudah perbaiki lebih dari 26 kapal di Makassar,” ujar dia usai menemui Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Rujab Gubernur. Menurutnya,anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan ke-26 unit kapal tersebut mencapai Rp20 miliar, yang bersumber dari anggaran yang dimiliki oleh PT IKI. Dia pun berharap, dengan cairnya dana talangan dari pemerintah pusat,BUMN yang dipimpinnya bisa lebih bergeliat.

Pasalnya, anggaran tersebut akan dipakai untuk membiayai perbaikan graving dock serta slep way. Diketahui,PT IKI Makassar kolaps pada 1998 lalu bertepatan dengan krisis moneter.Akibat fluktuasi nilai rupiah terhadap dollar Amerika pascakrisis moneter, utang perusahaan terus menumpuk hingga mencapai Rp200 milar. Sementara itu, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan, PT IKI tak sepantasnya mengalami kemerosotan seperti yang terjadi selama ini.

Menurut dia, BUMN ini merupakan kebanggaan milik masyarakat Sulsel. Olehnya itu, dia meminta kepada Kementerian BUMN, penanganan PT IKI tak boleh dijadikan second industri dari perusahaan lainnya.“Saya justru merasa tak pantas PT IKI hanya seperti sekarang, apalagi bankrut.Kecuali kalau memang terjadi korupsi di dalamnya,” jelas Syahrul. Mantan Bupati Gowa ini pun menginginkan kepada manajemen PT IKI untuk memperlihatkan kinerjanya secara nyata pada tahun ini.Selain itu, dia berjanji akan melakukan kunjungan untuk melihat hasil yang dicapai selama ini.

“Kita di Sulsel menunggu membaiknya PT IKI. Mudahmudahan manajemen tak membuat saya kecewa. Saya juga katakan,bahwa saya siap ambil alih PT IKI kalau masih ngalor-ngidul. Saya pertaruhkan jabatan saya untuk ini,” tegasnya. wahyudi
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar