Sabtu, 25 Agustus 2012

Pekan Depan, Pemprov Bahas Parkir GDP


SABTU, 25 AGUSTUS 2012 

MAKASAR, - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) akan memanggil pengelola Gowa Discovery Park (GDP) Somba Opu awal pekan depan untuk membahas perjanjian kerja sama (PKS) pembangunan parkir di atas lahan milik pemprov.
Sekretaris Provinsi Sulsel Andi Muallim menjelaskan, lahan seluas dua hektare itu akan dibuatkan perjanjian kesepakatan mengenai bagi
hasil. Hal ini dilakukan lantaran parkiran yang telah dibangun itu, tidak masuk dalam PKS antara pemprov dengan PT Mirah Mega Wisata (MMW) selaku investor yang hanya akan mengelola lahan seluas 14 hektare selama 30 tahun.
“Hari Senin saya mau panggil kembali untuk dibicarakan dan memang juga kami mau lihat bagaimana  perkembangannya. Dan yang jelas bahwa itu (parkir) dibangun di atas tanah pemda yang tidak masuk dalam perjanjian sebelumnya,” ungkap Muallim di Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumohardjo, Makassar, Jumat, 24 Agustus.
Dijelaskan, parkiran tersebut masuk sebagai perjanjian khusus menyusul PKS pembagian hasil pengelolan GDP yang telah disepakati sebelumnya. Yakni pembangunan di atas lahan seluas 14 hektare dengan pembagian keuntungan 20 persen masuk ke kas Pemprov Sulsel.
“Jadi dia masuk dalam perjanjian khusus. Kenapa tidak masuk dalam perjanjian yang dulu (lahan 14 hektar)? Karena kalau mau masuk ke PKS itu kami harus merombak total lagi (kesepakatannya). Makanya, kita mau pisahkan saja,” terangnya.
Lebih jauh Muallim menjelaskan, konsep bagi hasil parkiran tersebut pihaknya bersama pengelolah GDP telah melakukan pertemuan sebelumnya.
“Bahwa khusus untuk parkir ini akan diperjanjikan kemudian,” katanya.
Dua Opsi
Sebelumnya, mantan Kepala Inspektorat Sulsel ini mengusulkan dua opsi, yakni pengelolaan parkir tersebut diserahkan ke UPTD Disbudpar Sulsel ataupun ditangani langsung oleh PT MMW sebagai pengelola GDP, tetapi tetap akan memberikan sharing bagi pemerintah daerah.
“Ini bukan suatu masalah. Hanya saja, harus ada perjanjian tambahan lagi mengenai pemanfaatan lahan parkir seluas 2 hektar ini,” tandasnya.
Sekadar diketahui, GDP ini dibangun di kawasan bersejarah Benteng Sombaopu perbatasan Gowa dan Makassar, yang terdiri atas taman gajah seluas 2,3 hektare, taman burung 1,7 hektare,waterboom tiga hektare dan treetop outbond tiga hektare. Seluruh lahan yang digunakan merupakan milik Pemprov Sulsel. Diperkirakan, biaya yang digunakan pada pembangunan taman ini mencapai Rp67 miliar. (eky/ute)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar