Makassar - Dinas Koperasi Sulawesi Selatan menunggu hasil pendataan sekitar 2.000 koperasi yang nonaktif.
"Dari sekitar 7.000 koperasi, hanya 5.000 koperasi yang masih aktif, sedang sisanya sudah tidak aktif lagi," kata Kepala Dinas Koperasi Sulsel Muh Yamin di Makassar, Sabtu.
Menurut dia, koperasi nonaktif yang jumlahnya sekitar 2.000 itu, kini dalam proses pendataan di masing-masing pemerintah kabupaten/kota.
Dia mengatakan, dari hasil pendataan tersebut akan dijadikan acuan untuk mengambil kebijakan untuk menghapus koperasi yang sudah tidak aktif lagi.
Namun, koperasi yang masih memungkinkan diberikan pembinaan, diharapkan masih dapat diselamatkan. Sehingga selain mendorong pembentukan koperasi yang baru, juga mendorong koperasi nonaktif yang masih dapat dihidupkan kembali.
"Dua tahun ke depan target jumlah koperasi di Sulsel diharapkan mencapai sekitar 15 ribu unit atau dua kali lipat dari jumlah koperasi yang terdata," katanya.
Mengenai perkembangan koperasi di Sulsel, dia mengatakan, pada 2011 cukup menggembirakan yakni sekitar Rp2,2 triliun," katanya.
Karena itu, lanjut dia, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan mendorong pihak asosiasi, pengusaha, guru maupun kelompok elemen masyarakat untuk mendirikan koperasi agar target 15 ribu unit koperasi dapat tercapai. (T.S036/F003)
Sumber:
http://www.antara-sulawesiselatan.com/berita/42196/diskop-sulsel-tunggu-pendataan-2000-koperasi-nonaktif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar