Selasa, 25 September 2012

Masih Ada Kepala Daerah Tak Pahami Tugasnya


Selasa, 25 September 2012
MAKASSAR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel meminta Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) untuk memperbanyak bimbingan serta pembekalan kepada kepala daerah dan wakil kepala daerah yang baru terpilih.

Alasannya,sejumlah kepala daerah diketahui belum memahami tugas-tugas pemerintahan. Dikhawatirkan kondisi tersebut akan menimbulkan persoalan dan distorsi dalam menjalankan roda pemerintahan. Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu’mang mengatakan, salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan memperbanyak bimbingan kepada kepala daerah tentang bidang tugasnya di wilayah masing-masing.

Agus mencontohkan ketidaktahuan mengenai persoalan batas-batas wilayah ataupun sengketa pertanahan yang kerap menimbulkan konflik antarmasyarakat. “Kepala daerah di Indonesia khususnya di Sulsel masih ada yang belum mengetahui tugasnya dengan baik. Ini yang bagaimana harus dipertajam, supaya dia tahu tugasnya, termasuk tanah-tanah terlantar, batas daerah. Itu bisa timbulkan konflik,”jelasnya usai menerima kunjungan Tim Deputi Pengkajian Strategis Lemhanas RI di Kantor Gubernur Sulsel kemarin.

Sementara itu, kedatangan Tim Lemhanas tersebut dalam rangka persiapan kegiatan seminar nasional dimana Kota Makassar ditunjuk sebagai tuan rumah pada akhir September 2012 mendatang. Seminar yang rencananya dihadiri sejumlah kepada daerah dari Indonesia ini akan membahas mengenai penguatan kepemimpinan nasional di daerah dalam mendorong percepatan pembangunan nasional. “Mereka butuhkan input stakeholder dari kabupaten/kota. Karena akan melaksanakan seminar di Makassar nanti,” ujarnya.

Terpisah,anggota tim Deputi Pengkajian Strategi Lemhanas RI Endaryoko yang dikonfirmasi mengenai pertemuannya dengan Wagub Agus Arifin Nu’mang,menyebut hanya bersifat silaturahmi. “Nanti saja, Rabu (26/9) yah. Kita adakan seminar di Makassar.Kita ke sini cuma tatap muka saja dengan Pemprov Sulsel untuk pendalaman kajian,” sebut Endaryoko. wahyudi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar