Kamis, 20 September 2012

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Guru/PGRI Prov. Sulsel




Bertempat di kantor Dinas Pendidikan Prov. Sulsel, Jl. P. Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Kamis, 20 September 2012 berlangsung Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Guru/PGRI Prov. Sulsel dengan kapasitas 1000 orang oleh Gubernur Sulawesi Selatan, H. Syahrul Yasin Limpo didampingi pejabat SKPD  lingkup Pemprov. Sulsel. Turut hadir, Dewan Pendidikan Prov. Sulsel, Ketua PGRI Prov. Sulsel, Kepala Dinas Prov. Sulsel  kabupaten/kota se Sulsel, Kepala Sekolah se Sulsel serta undangan lainnya.

Gubernur Sulawesi Selatan, H. Syahrul Yasin Limpo dalam sambutannya mengatakan, untuk menjalankan tugas utama guru harus memiliki, kompetensi kepribadian, kompetensi social dan kompetensi professional. Karena itu pemerintah selalu memperhatikan peningkatan kualifikasi dan kompetensi guru, baik melalui pemberian beasiswa S1 dan S3 maupun pemberian tunjangan fungsional dan tunjangan khusus bagi guru yang bertugas di daerah khusus. Pembangunan gedung guru merupakan salah satu upaya melengkapi sarana dan prasarana pendidikan untuk melakukan peningkatan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.  Melaksanakan pembangunan gedung guru seperti ini, disaat negara dihadapkan pada tantangan global adalah merupakan momentum yang sangat tepat dimana dari buah pikiran, sumbang saran pendidik dan tenaga kependidikan akan menjadi masukan yang bermanfaat dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pendidikan dapat memberi kontribusi pada pertumbuhan ekonomi karena pendidikan akan melahirkan tenaga kerja yang produktif karena tenaga kerja terdidik dengan kualitas yang baik, terampil, berakhlak dan berkompetensi tinggi merupakan factor determinan bagi peningkatan kapasitas produksi sehingga memberikan stimulasi tingkat kesejahteraan masyarakat suatu daerah atau bangsa. Pendidikan sebagai alat vital dalam memajukan dan membuat suatu bangsa menjadi modern, mempunyai ketangguhan dalam menghadapi permasalahan kehidupan. Pendidikan merupakan factor yang dapat menentukan kualitas hidup atau meningkatkan standar hidup suatu bangsa yang merupakan tujuan utama pemerintah melalui pemenuhan kebutuhan hak dasar rakyat/masyarakat. Pada saat ini, cara pandang mengenai pendidikan sudah mulai tergeser dengan pemikiran dan bukti ilmiah akan peran dan fungsi vital pemerintah dalam memahami dan memposisikan manusia yang berkualitas merupakan prasyarat bagi kemajuan pembangunan bangsa dalam berbagai sector. Dengan demikian jelaslah bahwa pendidikan merupakan prioritas pertama dan utama dalam menghadapi tantangan dan peluang baik yang berskala lokal, nasional maupun global.

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan, kita harus berprinsip bagaimana mengubah dunia, bukan hanya bagaimana melihat dunia. Dan juga bagaimana memimpin perubahan dan bukan hanya bagaimana ikut dalam perubahan. Oleh karena itu, output pembinaan dan kaderisasi harus diarahkan menjadi agen perubahan. Karena perubahan dan pembaharuan merupakan sebuah keharusan jika kita tidak ingin terus tertinggal dari negara lain serta dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik. Ke depan, tentu kita harus memelihara dan meningkatkan kualitas pendidikan seraya menjaga momentum perkembangan Iptek di kalangan pendidik dan tenaga kependidikan, terus bekerja keras dan bekerja cerdas dalam memberikan kontribusi terbaik melalui bidang pengabdianmasing-masing dalam penyelenggaraan pembangunan di segala sector. Sementara, Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Drs. H. Abdullah Djabbar,M.Pd melaporkan pembangunan gedung guru/PGRI Prov. Sulsel sebagai wadah berhimpunnya guru-guru se Sulawesi Selatan dalam kegiatan seminar, rakor dan symposium dan merupakan Guest House dari kabupaten/kota se Sulawesi Selatan dan merupakan gedung serbaguna/kegiatan social serta sebagai Unit Produksi PGRI Prov. Sulsel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar