Kamis, 06 September 2012

Penimbunan CPI - Penandatanganan PKS Pemprov-GMTD Molor



Kamis, 06 September 2012

MAKASSAR – Penandatanganan naskah perjanjian kerja sama (PKS) antara Pemprov Sulsel dan PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) terkait proyek penimbunan lahan Centre Point of Indonesia (CPI) yang dijadwalkan kemarin, kembali molor.

Belum diketahui alasan dibatalkannya penandatanganan PKS tersebut.Namun jauh hari sebelumnya, penandatanganan ini dijadwalkan di Baruga Sangiaseri Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, kemarin. Jadwal ini juga telah dimasukkan di Biro Humas dan Protokoler Pemprov Sulsel.

Kepala Biro Ekonomi Pemprov Sulsel Muhammad Firda yang dikonfirmasi SINDO mengaku tidak tahu menahu mengenai rencana penandatangan PKS proyek penimbunan CPI, yang menelan investasi hingga Rp2 triliun ini. “Saya tak tahu kalau ada penandatanganan PKS hari ini. Coba cek ulang di Bagian Protokoler Pemprov,” kata Firda kepada wartawan kemarin.

Dia beralasan, sebelum penandatanganan PKS,pihaknya terlebih dahulu harus menyepakati bagi hasil dengan PT GMTD terkait penimbunan di kawasan CPI. Sebelumnya pemprov dan GMTD menyepakati kompensasi 80%-30% terkait penimbunan CPI.Namun karena adanya penambahan cost, pihak GMTD mengusulkan penambahan kompensasi 2% atas penimbunan itu. “Sampai sekarang belum ada kesepakatan mengenai kompensasi itu. Kalau itu sudah selesai,kita laksanakan penandatangan PKS,”beber dia.

Sementara itu, pengerjaan proyek tembok laut dan pengamanan pantai di kawasan CPI Makassar telah dimulai saat ini. Proyek ini menggunakan anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) sebesar Rp25 miliar melalui APBN 2012.

Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sulsel Soeprapto Budi Santoso mengungkapkan,saat ini telah ada beberapa pemasangan tiang pancang dan pengamanan pantai di sekitar lokasi. Soeprapto menyebutkan, pemasangan tembok laut dan pengamanan pantai untuk memperkokoh lahan CPI, khususnya di areal pembangunan plaza Karebosi Baru,yang nantinya didirikan di tengah-tengah kawasan jualan Pemprov Sulsel ini.

“Kita sudah mulai pengerjaannya. Insya Allah untuk plaza utamanya akan rampung tahun ini juga. Sehingga, tahun berikutnya kita sisa melanjutkan yang lain-lainya di CPI,”jelasnya. wahyudi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar