
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memberikan lampu hijau kepada
Pengelola Asramaa Haji Sudiang untuk melakukan perbaikan infrastruktur.
Salah satu usulan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Sulawesi
Selatan adalah pembuatan jalan alternatif dari asrama haji sudiang ke
bandara Internasional Sultan Hasanuddin Hal ini terungkap dalam Rapat
Evaluasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar
dengan Jajaran Pemerintah Sulawesi Selatan yang bertempat di Asrama Haji
Sudiang, Rabu, 17 Oktober 2012. Dalam rapat tersebut hadir antara lain,
Asisten III Pemerintah Sulawesi Selatan, Amal Natsir, Kepala Kantor
Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan, Gazali Sayuti, Kepala Dinas
Kesehatan Sulawesi Selatan, dr. Rachmad Latief, Kepala Dinas Perhubungan
Sulawesi Selatan, Masykur A Sultan, Bea cukai dan Kepolisian.
Sekretaris PPIH Embarkasi Makasar sekaligus Kepala Badan Pengelolah Asrama Haji (BPAH), Iskandar Fellang mengungkapkan, selain melaporkan pelaksanaan pemberangkatan jemaah haji, pihaknya juga memaparkan hal-hal yang dirasakan masih kurang dalam pelayanan haji tahun ini. Titik beratnya pada infrastruktur yakni penambahan kapasitas wisma dan pembangunan jalan pintas menuju bandara. Wisma di Asrama Haji Sudiang nantinya diharapkan mampu menampung sekitar tiga kloter jemaah haji sekaligus.
Sementara itu pembangunan jalan pintas alternatif dibutuhkan untuk mengurangi kemacetan dijalan menuju asrama. Jalan pintas ini menghubungkan antara asrama ke bandara dengan jarak hanya sekitar satu kilometer. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menjadikan dua hal tersebut sebagai prioritas tahun depan. Karena dana yang digunakan adalah APBD maka hal ini masih menunggu persetujun dari DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar