Jumat, 30 November 2012

Pendidikan dan Kesehatan Gratis Tidak Mudah


JUMAT, 30 NOVEMBER 2012 
MAKASSAR, – Program pendidikan dan kesehatan gratis di Sulsel rupanya bukanlah hal mudah diwujudkan di Sulsel. Untuk mewujudkan program ini, Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo harus melobi bupati/wali kota hingga tiga kali.
Ketua Komisi D DPRD Sulsel, Adil Patu menceritakan, tidak lama berselang setelah dilantik sebagai Gubernur Sulsel, 2008 lalu, Syahrul bergerilya mengumpulkan dukungan semua pemda kabupaten/kota agar program tersebut bisa terwujud.
Tercatat tiga kali pertemuan dan waktu dua bulan lamanya Syahrul melobi seluruh bupati/wali kota se-Sulsel agar bersedia membantu terwujudnya program yang merupakan janji politiknya di Pilgub 2007 tersebut.
“Pertemuan pertama dan kedua itu gagal. Pemda kabupaten/kota tidak sepakat untuk membantu Syahrul mewujudkan program itu dengan sistem Sharing 60 persen pemprov dan 40 persen pemda kabupaten/kota,” beber Adil di Gedung DPRD Sulsel, Kamis, 29 November.
Dia melanjutkan, nantilah pada pertemuan ketiga, yang digelar secara Informal oleh Syahrul, bupati/wali kota se-Sulsel akhirnya luluh untuk mengulurkan tangan. Dia menceritakan, kata-kata Pak Syahrul kepada bupati/wali kota saat itu mengesankan bahwa Syahrul bukan pada posisi seorang gubernur. Dia memastikan kata-kata Syahrul waktu itu bukan terkesan memerintah namun benar-benar memohon bantuan.
“Pada pertemuan terakhir, Pak Syahrul bilang: bantuka kodong. Tidak bisa sekali ka ini kalau tidak kita bantu ka. Anggaplah kita juga itu gubernur di daerah ta semua,” kata Adil mengutip kata-kata Syahrul waktu itu. (del/soe)
Sumber: http://www.cakrawalaberita.com/politik/pendidikan-dan-kesehatan-gratis-tidak-mudah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar