Jumat, 07 Desember 2012

Tak Ada Reshuflle


JUMAT, 07 DESEMBER 2012 
MAKASSAR,  – Gubernur Syahrul Yasin Limpo memastikan tidak akan melakukan reshuffle terhadap pejabat di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel), setidaknya sampai selesainya pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) yang akan digelar pada 22 Januari 2013 mendatang.
Bahkan, Syahrul yang ditemui usai rapat paripurna di Gedung DPRD Sulsel, Kamis, 6 Desember, juga mengaku tidak akan mendefinitifan sejumlah jabatan eselon II di lingkup Pemprov Sulsel, yang hingga kini masih diisi Pelaksana Tugas (Plt).
Gubernur mengakui bahwa dirinya tidak bisa seenaknya melakukan restrukturisasi kabinet di Pemprov Sulsel. Sebab, jabatannya sebagai Gubernur Sulsel sudah hampir berakhir.
“Saya ini mau berakhir, ada etika pemerintahan. Ini yang orang tidak tahu. Pemerintahan itu not just the rule, pemerintahan Saya mau berakhir, terus kalau Saya main ganti-ganti, itu tidak polite,” kata Syahrul.
Dia melanjutkan, alasan kedua sehingga restrukturisasi belum bisa dilakukan adalah untuk menghindari terjadinya polarisasi internal, yang bisa berdampak pada keefektifan beberapa program strategis yang masih sedang berjalan.
“Saya harus pertahankan agar polarisasi tidak sampai terjadi. Minimal nanti selesai pilgub dong. Toh tidak ada kan yang kurang? Apa yang kurang?” terang mantan Bupati Gowa dua periode ini.
Menurut Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) ini, kepentingan pemerintahan mesti lebih dikedepankan daripada urusan perseorangan maupun kelompok.
“Utamakan kepentingan pemerintahan itu sendiri dan kepentingan rakyat, daripada orang. Kecuali kalau ada yang hambat, tapi mana yang menghambat?” bebernya.
Dia menuturkan, meski jabatan eselon II masih diisi oleh Plt, namun program-program Pemprov Sulsel tetap berjalan baik. “Kan yang berakhir cuma eselon duanya, eselon 3 dan eselon 4 masih banyak,” imbuhnya.
Syahrul mengungkapkan hal tersebut sebagai jawaban atas anjuran dari Fraksi Hanura DPRD Sulsel yang disampaikan Amin Anas, dalam rapat paripurna kemarin. Amir Anas mewakili fraksinya menyarankan agar sejumlah jabatan eselon II yang masih dijabat Plt, segera didefinitifkan. (del/tan)
Sumber: http://cakrawalaberita.com/metro-makassar/tak-ada-reshuflle

Tidak ada komentar:

Posting Komentar