Sabtu, 24 Maret 2012

Gubernur Prioritaskan Akselerasi Kesehatan

SABTU, 24 MARET 2012

Ketua PPNI Sulsel Terharu Syahrul Datang
 

Makassar, —Gubernur Sulsel H Syahrul Yasin Limpo, mengatakan, pihaknya senantiasa memprioritaskan akselerasi di bidang kesehatan. Dokter, perawat, dan apoteker, harus menjadi pilar utama. Hal itu diungkapkan gubernur usai membuka Seminar Nasional Keperawatan dan Musyawarah Provinsi VI Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sulsel, yang digelar di Hotel Grand Clarion, Sabtu (24/3).
“Dokter, perawat dan apoteker harus menjadi pilar utama dalam akselerasi di bidang kesehatan,” kata Syahrul.
Syahrul juga mengapresiasi hadirnya PPNI sebagai organisasi profesi. Ia pun berpesan, agar musyawarah daerah yang diselenggarakan menjadi bentuk sosialisasi berpikir antar seluruh pengurus untuk menemukan apa yang sebaiknya dilakukan agar PPNI bisa berperan maksimal.
“Musda harus bisa melahirkan konsolidasi dan konsepsi atau agenda-agenda intelektual,” ujarnya.
Gubernur mengungkapkan, ada beberapa prioritas yang harus dibangun untuk menciptakan PPNI yang bisa bekerja maksimal untuk rakyat. Antara lain, bagaimana membangun agenda intelektual sehingga perawat makin profesional dalam sebuah sistem kesehatan. Musda juga harus menemukan manajemen profesi keperawatan yang efektif dan efisien dan menciptakan perawat-perawat yang kuat.
“Saat ini masyarakat kita semakin membutuhkan rumah sakit dengan fasilitas yang memadai, tenaga medis dan paramedis, serta perawat-perawat profesional,” imbuhnya.
Sementara, Ketua PPNI Sulsel Drs H Hasruddin Djamal PhD, sangat terharu bahkan sampai menangis ketika membacakan sambutannya. Pasalnya, Gubernur Sulsel H Syahrul Yasin Limpo bersedia meluangkan waktunya untuk datang ke acara tersebut.
“Saya sangat berterima kasih Pak Gubernur mau datang ke acara profesi kami. Selama ini, sangat jarang pejabat tertinggi di daerah ini yang datang meskipun kami undang. Hal ini menunjukkan kalau Pak Gubernur memperhatikan kami. Terima kasih Pak Gubernur,” ucapnya.
Hal senada dikatakan Dewan Pembina PPNI Pusat Prof Dr Achir Yani S Hamid. Menurutnya, suatu kehormatan ketika pejabat tertinggi di pemerintahan bisa hadir dalam acara profesi PPNI.
“Saya dua periode menjabat, sangat susah mendatangkan gubernur. Semoga gubernur lain di Indonesia, bisa mencontoh gubernur Sulsel yang memiliki kepedulian yang tinggi terhadap para perawat yang ada di Sulsel,” terangnya.
Prof Achir Yani juga memuji Save Program di Sulsel yang berjalan dengan sangat baik ketika terjadi bencana. Tidak hanya menyiapkan relawan, tenaga kesehatan, tetapi juga dapur-dapur umum untuk para korban.
“Apapun kebijakan ke depan yang diberlakukan, kami selalu berharap memberikan yang terbaik untuk masyarakat di Sulawesi Selatan,” imbuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar