Sabtu, 24 Maret 2012

Subsidi BBM- Pemprov Sulsel Tunggu Juknis Pusat


Sabtu, 24 Maret 2012 
MAKASSAR – Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk memberikan subsidi atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada April 2012 mendatang, masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari Pemerintah Pusat.


Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Sulsel Yaksan Hamzah mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya belum merampungkan pembahasan mengenai rencana pemberian subsidi yang menggunakan dana APBD. ”Kita belum mengetahui bagaimana model subsidi kenaikan BBM yang disalurkan Pemerintah Pusat untuk Sulsel. Jika ini telah ada,maka kita bisa mensubsidi sektor yang belum terkena bantuan,”kata Yaksan kepada SINDO,kemarin. Mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadispenda) Sulsel ini menjelaskan, hingga saat ini pihaknya juga belum mengetahui seberapa besar anggaran yang dikucurkan Pemerintah Pusat kepada Sulsel terkait pemberian subsidi dampak kenaikan BBM tersebut.

Oleh karena itu,kajian yang dilakukan Pemprov Sulsel belum bisa mengambil kesimpulan, lantaran masih menunggu turunnya kebijakan dari Pemerintah Pusat. ”Kan ada anggaran triliunan rupiah yang rencananya akan dikucurkan ke daerah. Dari situ, kita bisa mengetahui berapa jatah Sulsel, dan barulah bisa kita putuskan sektor mana saja yang pemprov akan subsidi nantinya,” kata Yaksan Hamzah saat dihubungi via ponselnya. Rencananya, sejumlah sektor yang akan disubsidi pemprov melalui dana APBD, di antaranya sektor pertanian, perikanan, pengurangan pajak kendaraan umum,serta tarif angkutan umum dan anak sekolah.

Pemberian subsidi oleh Pemprov Sulsel tersebut akan dipaketkan dengan kabijakan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), sehingga dampaknya bisa lebih besar dirasakan oleh masyarakat di 24 kabupaten/kota. Dia menambahkan, pemberian subsidi ini juga berlaku untuk transportasi antarjemput siswa dan pekerja yang dipastikan akan merasakan dampak kenaikan harga BBM.”Kita juga belum bisa melakukan penghitungan anggaran yang disiapkan untuk subsidi, jika belum ada juknis dari pusat. Meski dihitung dulu, dan sasarannya mau ke mana,”katanya.

Sebelumnya, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengaku, harus segera ada penyesuaian anggaran untuk mengantisipasi dampak kenaikan harga BBM tersebut. Oleh karena itu, dalam satu minggu ini, pihaknya akan mengumpulkan seluruh instansi terkait untuk membahasnya. ”Saya lagi mikir bagaimana jalannya. Saya harus menjaga rakyat selama satu hingga dua bulan. Memang ada kenaikan, tapi rakyat tak bersoal.Kalau perlu,pemprov akan keluarkan uang,” kata Syahrul pekan lalu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar