Sabtu, 24 Maret 2012![]() | |
MAKASSAR–
Rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) boleh
disikapi unjuk rasa mahasiswa Makassar dari berbagai kampus. Namun, kenaikan harga itu dijamin tak akan berdampak pada harga sembilan bahan pokok (sembako). Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel Irman Yasin Limpo mengatakan,Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo telah berkomitmen untuk menjaga kestabilan hargaharga tersebut. Sebab, dengan harga yang stabil tentu membuat masyarakat Sulsel tidak merasakan dampak dari kenaikan harga BBM. Selama ini, kata dia, dalam berbagai kesempatan, Gubernur selalu memberikan penekanan soal ketersediaan stok dan stabilitas harga. Alasannya, hal tersebut merupakan fokus utama pemerintahannya sebagai bagian dari upaya mensejahterakan rakyat. “Peran sesungguhnya pemerintah adalah menjaga stok dan kestabilan harga sembako. Itu yang penting,”ujar Irman. Sementara itu, Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Sulsel Sugeng Imam Santoso mengatakan, stabilnya harga bahan pokok di Sulsel karena intervensi Pemprov Sulsel yang baik.“Pemprov cepat tanggap menjaga stabilitas stok barang dan harga. Sulsel itu aman, apalagi Pak Gubernur selalu menjamin stok barang,” katanya. Dia menambahkan, secara ekonomi, Sulsel adalah salah satu provinsi yang memiliki stabilitas harga jelang kenaikan BBM.“Distribusi juga lancar, jadi barang ikut lancar,”imbuh Sugeng. Pengamat Politik Unhas Adi Suryadi Culla mengatakan,kestabilan ekonomi masyarakat memang dipengaruhi oleh pemerintahannya atau pemegang kekuasaan. Hal itu dimungkinkan karena pemegang faktor- faktor ekonomi juga sangat bergantung pada pemerintahan atau pengambil kebijakan. “Yang paling berkaitan sebenarnya adalah faktor pemerintahan yang memiliki legitimasi yang kuat,”ungkapnya. |
Sabtu, 24 Maret 2012
Harga Sembako di Sulsel Stabil
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar