RABU, 14 MARET 2012
MAKASSAR,
– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel terus berupaya melakukan
pembangunan infrastruktur sepanjang tahun 2012 ini. Selain jalan
penghubung antar kabupaten, tahun ini pemprov akan membangun sekitar 10
jembatan di beberapa kabupaten/kota.
Kepala
Dinas Bina Marga Provinsi Sulsel, Abdul Latief, di kantornya, Selasa,
13 Maret, mengatakan, tahun ini pihaknya akan merealisasikan pembangunan
10 jembatan dari alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
Tahun Anggaran 2012.
“Secara
nasional dari APBN, kita ada penanganan jalan berkala 14 paket.
Seperti, rekonstruksi jalan sebanyak delapan kegiatan, pelebaran jalan
18 unit dan termasuk pembangunan jembatan ada 10 unit.
Sehingga, total jumlah paket ada 50 kilometer. Ini sudah disiapkan total anggaran Rp821 miliar,” jelas Abdul Latief.
Dia
menambahkan, 10 jembatan tersebut, di antaranya ada di Kabupaten Luwu,
Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Pinrang, Kabupaten Sidrap, Bone, Wajo,
dan Kota Makassar.
“Tahun
ini kita ada penanganan jembatan, ada di beberapa kabupaten. Seperti,
jembatan COI (Centrapoin of Indonesia) di Kota Makassar dan Jembatan
Solo di perbatasan Wajo dan Bone,” katanya.
Selain
itu, ia juga mengaku bahwa ada sejumlah pembangunan jalan yang
dilakukan untuk penyelesaian. Salah satunya, pengerjaan jalan poros
Maros-Parepare yang saat masih tersisa sekitar 7,5 kilometer.
“Maros-Parepare
yang panjangnya 122 kilometer, tahun ini saya kira kita sisa menangani
sekitar 7,5 kilometer. Beberapa jembatan (pada poros Maros-Parepare)
tahun ini juga akan kita laksanakan,” ujarnya.
Untuk
itu, lanjut dia, pihaknya telah mempersiapkan dana sebesar Rp170 miliar
lebih untuk merampungkan pengerjaan jalan tersebut.
“Kita
menyiapkan dana sebesar Rp170 miliar lebih. Dan memang ada lahan
sekitar tiga kilometer yang sementara kita negosisasikan, paling tidak
ini sudah bisa hampir selesai pada akhir tahun ini,” jelasnya.
Pembangunan jembatan pada poros tersebut diperkirakan akan selesai pada awal tahun 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar