
Ratusan Peserta Rapat Anggota
Tahunan (RAT) Induk Koperasi Simpan Pinjam tahun 2011 ini diharuskan
memilki keahlian yang sungguh-sungguh. Upaya ini diharapkan agar lebih
berkembang, lebih banyak menyentuh usaha mikro. Ungkapan ini disampaikan
oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo saat membuka RAT,
Senin, 30 April 2012 di Hotel Clarion Makassar.
RAT ini harus memberi garansi
adanya perbaikan ekonomi lebih baik, harus dimainkan dengan tenaga
koperasi. Koperasi tidak boleh lagi dikelola seperti apa adanya, harus
profesional dan kalau perlu cari bibit yang handal. Masyarakat Sulawesi
Selatan saat ini memilki perputaran uang lebih cepat, oleh karena itu
dibutuhkan simpan pinjam.
Sementara itu, Ketua Induk Koperasi Sulawesi Selatan, Mubly Handaling mengatakan, kita akan mencari bibit baru dan anggota di bawah 100 orang. Anggota baru ini diharuskan betul-betul selektif dan memiliki jiwa saing. Kalau perlu, usaha kecil ini dibiayai hingga ke lorong-lorong rumah, agar usaha dan ekonomi kemandirian dapat menjawab kebutuhan rumah tangga. Rapat tahun ini menetapkan program tersebut dari Aceh hingga Papua.
Hal senada juga disampaikan oleh Asisten Deputi Urusan Keanggotan Koperasi Kementerian Koperasi dan UKM, Didi Suhada, menyebutkan, RAT 2011 adalah merupakan tolak ukur dalam menilai kinerja koperasi di tahun berjalan. Dan ini tujuannya tak lain untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dan akan mengurangi angka kemiskinan.
Hr/Tn (Selasa, 1 Mei 2012)
Sementara itu, Ketua Induk Koperasi Sulawesi Selatan, Mubly Handaling mengatakan, kita akan mencari bibit baru dan anggota di bawah 100 orang. Anggota baru ini diharuskan betul-betul selektif dan memiliki jiwa saing. Kalau perlu, usaha kecil ini dibiayai hingga ke lorong-lorong rumah, agar usaha dan ekonomi kemandirian dapat menjawab kebutuhan rumah tangga. Rapat tahun ini menetapkan program tersebut dari Aceh hingga Papua.
Hal senada juga disampaikan oleh Asisten Deputi Urusan Keanggotan Koperasi Kementerian Koperasi dan UKM, Didi Suhada, menyebutkan, RAT 2011 adalah merupakan tolak ukur dalam menilai kinerja koperasi di tahun berjalan. Dan ini tujuannya tak lain untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dan akan mengurangi angka kemiskinan.
Hr/Tn (Selasa, 1 Mei 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar