Selasa, 01 Mei 2012

Gubernur Membuka RAT Induk Koperasi Simpan Pinjam Tahun Buku 2011


Ratusan Peserta Rapat Anggota Tahunan (RAT) Induk Koperasi Simpan Pinjam tahun 2011 ini diharuskan memilki keahlian yang sungguh-sungguh. Upaya ini diharapkan agar lebih berkembang, lebih banyak menyentuh usaha mikro. Ungkapan ini disampaikan oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo saat membuka RAT, Senin, 30 April 2012 di Hotel Clarion Makassar.
RAT ini harus memberi garansi adanya perbaikan ekonomi lebih baik, harus dimainkan dengan tenaga koperasi. Koperasi tidak boleh lagi dikelola seperti apa adanya, harus profesional dan  kalau perlu cari bibit yang handal. Masyarakat Sulawesi Selatan saat ini memilki perputaran uang lebih cepat, oleh karena itu dibutuhkan simpan pinjam.

Sementara itu, ‎Ketua Induk Koperasi Sulawesi Selatan, Mubly Handaling mengatakan, kita akan mencari bibit baru dan anggota di bawah 100 orang. Anggota baru ini diharuskan betul-betul selektif dan memiliki jiwa saing. Kalau perlu, usaha kecil ini dibiayai  hingga ke lorong-lorong rumah, agar usaha dan ekonomi kemandirian dapat menjawab kebutuhan rumah tangga. Rapat tahun ini menetapkan  program tersebut dari Aceh hingga Papua.

Hal senada juga disampaikan oleh Asisten Deputi Urusan Keanggotan Koperasi Kementerian Koperasi dan UKM, Didi Suhada, menyebutkan, RAT 2011 adalah merupakan tolak ukur dalam menilai kinerja koperasi di tahun berjalan. Dan ini tujuannya tak lain untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dan akan mengurangi angka kemiskinan.

Hr/Tn (Selasa, 1 Mei 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar