Selasa, 01 Mei 2012

Kasus Beras Impor-Gubernur Instruksikan Diusut


Selasa, 01 May 2012
MAKASSAR – Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo menginstruksikan agar instansi terkait mengusut dugaan hilangnya 98 ton beras impor asal Thailand di Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Kota Parepare. 

Pengusutan tersebut untuk mencarisiapapenyebarinformasi tersebut. Menurut Syahrul, dari laporan yang diterimanya, pihaknya tidakmenemukanadanya dugaan hilangnya beras impor.“ Darimanainformasiitu? Saya akan coba laporkan.Kalau benar, akansaya suruhtelusuri.Tapi kalau tak benar,akan saya suruh periksa penyebar informasi itu,” ungkapnya di Kantor Gubernur Sulsel,kemarin.

Mantan Bupati Gowa ini menuturkan, sejak awal pihaknya telah mewanti-wanti untuk memperketat pengawasan beras impor agar tak beredar di Sulsel. Pengawasan tersebut termasuk mewaspadai seluruh pelabuhan di kabupaten/kota. Pergudangan di Parepare, tandas dia,hanya sebagai penitipan sementara dan selanjutnya didistribusi ke Kawasan Timur Indonesia (KTI). “Dan kalau ada itu terjadi, mesti ada pejabat yang dikenai sanksi. Saya akan suruh cari. harus ada pejabat yang bertanggung jawab.

Tidak boleh tidak,” bebernya di hadapan wartawan. Dia menambahkan, jumlah 98 ton beras impor yang dikabarkan hilang tersebut bukanlah jumlah yang sedikit. Olehnya itu, dia tak percaya kalau beras asal Thailand ini raib di gudang penitipan di Parepare. “Laporan yang saya terima tak ada seperti itu.98 ton beras itu jumlahnya besar loh. Rasanya tak masuk logika kalau hilang di gudang,”tandasnya.

Sehari sebelumnya,Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Sulsel Yaksan Hamzah memastikan,98 ton beras impor tersebut tak pernah masuk dan dititip di pergudangan Lapadde I Bulog Kota Parepare.“Tak benar itu kalau ada beras impor yang hilang di sana(Parepare).Inicumaadakesalahan data tentang beras yang masuk dan keluar dari pergudangan,” akunya kemarin. Menurut Yaksan, jumlah awal yang direncanakan dititipkan di gudang Bulog Parepare, tidak sesuai dengan jumlah yang dimasukkan. wahyudi 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar