Rabu, 09 Mei 2012

Syahrul: Utamakan Pelayanan Rakyat


RABU, 09 MAY 2012 

alt
Paparkan Kinerja di Depan 3.500 Aparat Pemerintah
MAKASSAR,  - Tidak kurang dari 3.500 aparat pemerintahan di Sulsel mendengarkan paparan empat tahun pembngunan di Sulsel, yang merupakan penggambaran kinerja Syahrul Yasin Limpo selam menjabat sebagai Gubernur Sulsel.
Pemaparan kinerja tersebut dilaksanakan dalam acara Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Fokorpimda) Sulsel, Rapat Koordinasi Pemerintah dengan pemerintah daerah tentang Peningkatan Kualitas Peran Aparatur dalam Pembangunan, di Hotel Grand Clarion, Selasa, 8 Mei.
“Saya berharap yang hadir nuansa pemerintahan. Kita kesampingkan dulu politik, agar bisa sama-sama memahami bahwa tidak ada desa, kecamatan, dan kabupaten yang bisa baik tanpa pemerintahan yang baik dan kuat,” kata Syahrul.
Pemerintahan, lanjut Syahrul, adalah kepemimpinan yang mengambil keputusan kemudian menjabarkan etika dan manajemen yang menyimpulkan atau mengagregasi harapan dan kebutuhan rakyat dalam konsepsi kegiatan.
“Saya bekas kepala desa, lurah, camat. Tidak gampang memang. Kalau kau tidak temukan harapannya rakyatmu, kau melayang jadi
pemerintah. Kau mungkin bisa penuhi kebutuhannya, tapi belum tentu bisa penuhi harapannya,” ujarnya.
Ketua Asosiasi Peme­rintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) itu menuturkan, kebijakan pemerintah harus diba­ngun dengan komunikasi dan koordinasi yang kuat. Hadirkan pemerintahan yang dipercaya oleh rakyat. “Pemerintahan adalah kontrak sosial,” tegasnya.
Ia menjelaskan, ada beberapa agenda yang diprioritaskan dalam pembangunan di Sulsel saat ini. Antara lain,  menjadikan Sulsel sebagai pusat pertumbuhan pembangunan di luar Jawa, pusat distribusi pelayanan barang dan jasa, hubungan utama pendidikan dan kesehatan, dan pertumbuhan ekonomi dengan  rata-rata 8-9 persen.
Prioritas lainnya, yakni menjadikan Sulsel sebagai daerah dengan akselerasi agribisnis ke agroindustri, pengembangan industri manufaktur dan pertambangan, daerah yang memiliki jaminan ketersediaan listrik, interkoneksi perhubungan udara dan laut, dan pemenuhan pangan rakyat dijamin pemerintah. “Ini bukan lip service, tapi sudah berjalan saat ini,” pungkasnya.
Mantan Bupati Gowa dua periode itu menambahkan, ada prioritas pembangunan di setiap daerah di Sulsel. Bahkan, perencanaan pembangunan yang diprioritaskan sudah masuk dalam master plan MP3EI.
“Ada masa depan yang kita tuju bersama dengan prio­ritas pembangunan yang kita rancang bersama selama ini,” imbuhnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, perwakilan dari Kejaksaan Agung, Kementerian Dalam Negeri, dan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). (eky/ism)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar