Jum, 29/06/2012

Pemerintah
Provinsi Sulawesi Selatan senantiasa mendukung dunia pendidikan dan
tahun ini program pendidikan gratis tidak hanya di SD dan SMP tapi juga
sampai ke tingkat SMA. Sedangkan beasiswa ke luar negeri untuk program
doktoral juga terus dilakukan. Saat ini, tidak kurang dari 388 mahasiswa
Program S3 yang mendapatkan beasiswa untuk belajar di luar negeri. Hal
ini dikatakan Gubernur Sulawesi Selatan, H. Syahrul Yasin Limpo ketika
membuka kegiatan Rapat Koordinasi Pimpinan Nasional II Persatuan Guru
Republik Indonesia ( PGRI ) di Hotel Clarion Makassar, Kamis 28 Juni
2012.
Ketua PGRI Sulawesi Selatan,
Muhammad Asmin menjelaskan, Makassar membutuhkan 400 orang guru SD dan
Sekretaris Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, Abdullah Jabbar
menambahkan, untuk menghitung kekurangan guru SD di setiap daerah,
pihaknya cukup kesulitan karena yang memiliki kewenangan adalah pihak
kabupaten/kota sendiri dengan begitu butuh analisis. Persoalan yang
mendasari karena adanya disparitas, pembagian guru yang tidak merata.
Sementara, Ketua Umum Pengurus
Besar PGRI, Sulistiyo, mengaku hampir semua SD di Indonesia mengalami
persoalan serupa. Kekurangan guru di sekolah dasar,umumnya terjadi di
semua daerah, sehingga yang menggantikan posisi mereka adalah tenaga
honorer, sementara tenaga honorer kurang diperhatikan oleh pemerintah.
Sulistiyo juga mengindikasikan terjadinya penyimpangan pada penempatan
guru.
Ph/Rd ( Jumat, 29 Juni 2012 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar