Kam, 07/06/2012 - 09:48

Kementerian Perdagangan kembali
menggelar Pameran Pangan Nusa dan Pameran Produk Dalam Negeri Regional.
Kali ini pameran kuliner ini diadakan di Makassar, Sulawesi Selatan dan
dibuka Gubernur Sulawesi Selatan, H. Syahrul Yasin Limpo di Lapangan
Hasanudin Makassar, Rabu, 6 Juni 2012.
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri,
Gunaryo mengungkapkan pameran ini bertujuan memperkuat pasar dalam
negeri serta melestarikan kebudayaan Indonesia melalui kuliner dan
produk-produk yang memiliki konten lokal. Mengangkat tema “Diversifikasi
Pangan Nasional” dan “Peningkatan Transaksi Domestik melalui Misi
Dagang Lokal”, diharapkan ini dapat mendukung penguatan pasar dalam
negeri terutama melalui peningkatan transaksi antar wilayah.
Kekayaan kuliner tersebut yang menjadi sumber diversifikasi pangan nasional. Mengubah pola konsumsi itu artinya juga mengubah kesadaran masyarakat untuk lebih memperhatikan pangan yang sehat, aman, higienis dan bergizi.
Kekayaan kuliner tersebut yang menjadi sumber diversifikasi pangan nasional. Mengubah pola konsumsi itu artinya juga mengubah kesadaran masyarakat untuk lebih memperhatikan pangan yang sehat, aman, higienis dan bergizi.
Gunaryo berharap, peserta yang
berpartisipasi dapat memanfaatkan momentum ini tidak hanya untuk
memperluas akses pemasarannya, namun juga untuk mengukur sejauh mana
produknya memiliki daya saing. Negara-negara lain telah melirik potensi
pasar Indonesia, sekarang tinggal bagaimana kita dapat meningkatkan daya
saing dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Semoga pameran ini
menjadi momentum yang baik untuk meningkatkan daya saing yang akhirnya
akan mendukung kinerja perdagangan dan perekonomian nasional.
Sekretaris Provinsi Sulawesi
Selatan, Andi Muallim mengatakan pameran yang dilaksanakan di Makassar
sangat istimewa. Sebab, untuk pertama kalinya dilaksanakan di luar pulau
Jawa, Selain itu Makassar juga merupakan Centre of Indonesia (CoI).
Dimana produk-produknya mampu menembus pasar ekspor, sehingga pelaku UKM
dituntut untuk meningkatkan mutu produk yang dihasilkan. Sulsel
merupakan tujuan investasi, karena memiliki potensi yang sangat besar.
Pertumbuhan ekonomi tiga tahun terakhir menunjukkan peningkatan angka
yang cukup signifikan.
Adapun peserta yang mengikuti
pameran di Makassar berasal dari Provinsi Jambi, Riau, Bangka
Belitung, Jawa Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat,
Kalimantan Timur dan Gorontalo. Selain itu, terdapat beberapa mitra
binaan dari Provinsi Sulawesi Selatan dan mitra binaan dari Kementerian
Perdagangan yang menempati sebanyak 85 stan, yang terdiri dari 40 stan
pameran pangan nusa dan 45 stan pameran produk dalam negeri regional.
Guna mendukung keseluruhan
kegiatan ini, akan dilaksanakan juga lomba masak makanan minuman khas
daerah yang diikuti oleh 11 peserta dari 7 (tujuh) provinsi, yaitu Papua
Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tenggara,
Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan sendiri. Lomba tersebut bertujuan
untuk memperkenalkan hidangan menu unggulan khas setiap daerah dan
menciptakan produk pangan secara kreatif dan inovatif, dengan dewan juri
yang sudah profesional di bidangnya.
Rs/Yn (Kamis, 7 Juni 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar