JUMAT, 10 AGUSTUS 2012
MAKASSAR, – PT Pertamina Region 7 Sulawesi menjamin stok bahan bakar
minyak (BBM) hingga Lebaran Idul Fitri 1433 Hijriah nanti tetap aman
meski permintaan meningkat. Kebutuhan BBM jelang hari raya umat Muslim
ini diprediksi mengalami peningkatan hingga 15 persen.
Sales Representative BBM Retail Rayon Makassar PT Pertamina Region 7 Sulawesi, Muhammad Iswahyudi, menjelaskan, meskipun di
prediksi akan terjadi kenaikan permintaan yang mencapai hingga 15
persen, tetapi pihaknya menjamin stok BBM di Sulsel aman selama
Lebaran.
“Mungkin kenaikan permintaan BBM sampai 15 persen, konsumsi BBM kita
mencapai 2.600 kiloliter per hari,” jelas Iswahyudi melalui telepon
genggamnya, Kamis, 9 Agustus.
Dari konsumsi 2.600 kiloliter itu, lanjutnya, sekitar 1.800 kiloliter di
antaranya merupakan BBM jenis premium atau lebih akrab disebut bensin.
Meski tidak disebutkan jumlah stok BBM yang masih tersedia saat ini,
tetapi ia menegaskan sejauh ini menurut hitungan Pertamina kebutuhan BBM
akan aman menyambut musim mudik Lebaran.
“Termasuk dengan melakukan pendistribusian BBM yang berjalan lancar. Ini
karena kondisi cuaca yang belakangan sangat mendukung,” jelasnya.
Selain itu, ia juga mengaku bahwa penggunaan BBM selama bulan Ramadhan
ini pemakaian BBM justru mengalami penurunan jika dibanding hari-hari
biasanya.
“Tetapi kenaikan permintaan ini akan kembali terjadi menjelang lebaran
nanti. Dan kami siapp untuk itu, kami juga minta masyarakat tidak
khawatir, karena stok kita aman,” katanya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu’mang meminta agar PT
Pertamina Region 7 Sulawesi memperketat pengawasan dan pendistribusian
BBM bersubsidi selama ramadhan, khususnya menjelang Lebaran.
“Ini tujuannya untuk mengantisipasi penimbunan, terutama solar,” ujarnya.
Hal ini perlu dilakukan, sebab mantan Ketua DPRD Sulsel ini menilai, BBM
jenis solar merupakan salah satu bahan bakar yang sangat dibutuhkan
kendaraan bus maupun truk pengangkut kebutuhan pokok masyarakat.
“Jika terjadi kelangkaan, dipastikan berdampak negatif terhadap
perekonomian masyarakat. Ini kami akan rutin lakukan pengecekan,”
tandasnya. (eky/ute)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar