Jumat, 10 Agustus 2012

Syahrul Turun Sawah Sapa Petani di Wajo


JUMAT, 10 AGUSTUS 2012 

Soetomo: Soppeng Maju karena Bimbingan Gubernur
 SENGKANG,  – Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo membuktikan kepeduliannya terhadap petani di Sulsel. Hal itu ditunjukkan Syahrul dengan turun langsung ke sawah dan berinteraksi dengan para petani yang sedang melakukan proses panen.
Apa yang dilakukan Syahrul tidak direncanakan sebe­lumnya. Saat menuju ke Kabupaten Wajo dalam rangkaian Safari Ramadhan, rombongan melintas di Desa Kunyunra, Kecamatan Watta Sidenreng, Wajo, Kamis, 9 Agustus.
Saat itulah, orang nomor satu di Sulsel itu melihat puluhan petani sedang sibuk melakukan proses panen. Para petani yang tidak menyangka jika orang nomor satu di Sulsel itu, akan turun ke sawah dan menemui mereka, spontan menghentikan aktivitas­nya dan menyambut Syahrul.
Mereka sangat antusias, apalagi selama ini hanya bisa melihat pemimpin mereka di koran, televisi dan juga ba­liho yang terpajang di Kabupaten Wajo. Mereka juga tak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk sekedar bersalaman dan berfoto bersama. Para petani tersebut terlihat sangat bahagia bertemu gubernur mereka.
“Selama ini hanya lihat di televisi atau gambarnya, sekarang bisa ketemu langsung,” kata Andi, salah seorang petani.
Sementara, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dalam kesempatan itu menanyakan bagaimana hasil panen para petani dan apa kendala yang dihadapi.
“Bagaimana panennya, baik-baik semua,” tanya Syahrul.
Menjawab pertanyaan Syahrul, mereka mengatakan jika panen padi di da­erah mereka berjalan lancar. Hasilnya maksimal se­perti yang mereka harapkan. Se­rangan hama juga bisa dikendalikan.
“Alhamdulillah, Pak. Baik-baik semua,” jawab mereka hampir bersamaan.
Pertumbuhan Soppeng
Kabupaten Soppeng da­lam dua tahun terakhir meng­alami peningkatan yang cu­kup signifikan. Khususnya pertumbuhan ekonomi sehingga masyarakat masih lebih sejahtera.
Bupati Soppeng Andi Soetomo mengungkapkan, ber­dasarkan data dari Badan Pu­sat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Soppeng mencapai 7,9 persen. Sedangkan, income per kapita sebesar Rp14 juta per kepala.
“Hal ini bisa dicapai karena bimbingan Pak Gubernur (Syahrul Yasin Limpo),” kata Andi Soetomo, usai salat tarawih berjamaah di Masjid Agung Darussalam, Kabupaten Soppeng, Kamis, 9 Agustus.
Menghadapi Pilkada Gubernur Januari 2013 mendatang, Soetomo mengimbau masyarakat agar melaksanakan pilkada dengan tertib, tenang, dan penuh rasa persaudaraan.
“Saya mengharapkan agar pada pilkada mendatang, menjaga agar Kabupaten Soppeng kondusif. Masyarakat Soppeng adalah masyarakat yang beradab. Karenanya, jangan menyimpang atau ber­tindak anarkis,” imbaunya.
Menanggapi hal itu, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan, hanya de­ngan pemerintahan yang baik yang bisa melahirkan kesejahteraan rakyat. Pemerintahan yang baik adalah yang tidak meladeni dirinya sendiri, berpihak pada rakyat, dan tidak korupsi.
“Kuncinya, seorang pe­jabat harus melaksanakan tugasnya dengan baik. Lahir perilaku-perilaku Islam yakni bekerja dengan hati yang tulus ikhlas, penuh pengabdian, dan tidak korupsi,” tegasnya.
Syahrul mengungkapkan, agama yang baik, mendorong kehidupan beragama yang makin baik. Karenanya, jika ingin mengukur kemakmuran suatu daerah, maka kita lihat tempat ibadahnya.
“Hadirkan agama yang makin baik dan kita dorong perekonomian khususnya me­­lalui pertanian. Kita perbaiki regulasinya, agendanya, bibitnya, dan kerjasamanya. Kita harus menjadi contoh,” urainya.
Ia menambahkan, jika i­ngin Kabupaten Soppeng lebih maju lagi, maka pemerintah harus mengambil peran strategis dengan melaksanakan tugas dan fungsinya dengan penuh tanggung jawab. Perekonomian yang didorong melalui pertanian, perkebunan dan peternakan, tidak bo­leh lagi dikelola dengan cara-cara lama.
“Peternakan, pertanian dan perkebunan, harus didorong. Tidak boleh lagi gunakan cara-cara lama. Harus ada sentuhan ilmu penge­tahuan dan teknologi untuk meningkatkan produktifitas,” pungkasnya. (*/ute)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar