Kamis, 27 September 2012

Ceko Siap Investasi di Sulsel


Kamis, 27 September 2012

MAKASSAR,  -- Krisis ekonomi masih melanda Eropa. Ceko ada di dalam kawasan itu. Namun, Duta Besar Ceko untuk RI, Tomas Smetanka menjamin, krisis itu belum dan tak akan berpengaruh ke negaranya.
Di hadapan para pengusaha Sulsel dalam malam ramah tamah dan kontak bisnis di Fajar Graha Pena, malam tadi, Tomas membeberkan, pondasi ekonomi Ceko sudah begitu kuat.

"Eropa krisis, namun kami tak kena imbas. Teman-teman di Indonesia, khususnya Sulsel, tak perlu khawatir," ujarnya. Para undangan bertepuk tangan atas pernyataan sang dubes.

Indonesia memang punya kepentingan terhadap kondisi ekonomi Ceko. Sejak hubungan bisnis kedua negara dimulai 1993, Ceko adalah salah satu mitra penting dan berposisi strategis di Eropa Tengah dan Eropa Timur. Ceko dan Indonesia menjalin kerja sama di bidang ekonomi seperti investasi, pariwisata, dan perdagangan. Ada juga potensi kerja sama di bidang pertahanan.

Tomas menjelaskan, selain karena kondisi riil ekonomi Ceko yang sudah kuat, hubungan dengan Eropa juga paling dominan terkait Jerman. "Jerman adalah satu-satunya negara Eropa yang ketahanan ekonominya tak goyah karena krisis ini," sebutnya.

Dengan pertumbuhan ekonomi 1,7 persen atau lebih tinggi 0,2 persen dibanding Uni Eropa, Ceko cukup percaya diri untuk menambah investasi di pelbagai negara, termasuk Indonesia.
Tomas pun menuturkan, ada sejumlah hal yang bisa dikerjasamakan dengan pengusaha di Sulsel. "Kami punya teknologi canggih dan itu bisa diterapkan di Sulsel," ucapnya.

Pada kesempatan itu, deputi bidang ekonomi Kedubes Ceko untuk RI, Jan Janda membeberkan, manufaktur turbin yang berpusat di Brno, Ceko, memiliki perwakilan di Indonesia. Perusahaan bernama PT Usaha Bakti Perkasa itu memasarkan produk peralatan turbin dan layanan purnajual di Indonesia.

Kamis, 27 September hari ini, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulsel, Zulkarnain Arief, mengundang perwakilan PT Usaha Bakti Perkasa untuk presentasi. "Siapa tahu ada peluang yang bisa ditindaklanjuti teman-teman pengusaha," ujar Zulkarnain.

Selain turbin, Ceko juga menawarkan peralatan teknologi lainnya untuk dimanfaatkan di Sulsel yang berpotensi menyediakan bahan baku untuk diolah.
Hari ini juga, Tomas dan rombongan akan bertemu Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, untuk bertukar saran terkait peluang kerja sama bisnis antara Ceko dan Sulsel.

Konsulat Kehormatan Ceko untuk Kawasan Timur Indonesia, HM Alwi Hamu, mengatakan, kehadiran dubes Ceko ini harus dimanfaatkan. "Jangan hanya Ceko yang membawa barangnya ke Sulsel, kita juga harus menyuplai barang ke sana," ucapnya.

Alwi mencontohkan saat ini, ada salah seorang pengusaha Ceko yang sekali dalam dua bulan mendatangi Maros, tepatnya Bantimurung. Dia membawa kupu-kupu yang sudah diawetkan lalu dipasarkan di negaranya. (zul/sil)


Sumber:  http://www.fajar.co.id/read-20120927010215-ceko-siap-investasi-di-sulsel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar