Sabtu, 15 September 2012

Transaksi Ekonomi Menurun Akibat Isu Rusuh



SABTU, 15 SEPTEMBER 2012 

MAKASSAR, – Isu rusuh pada tahap pendaftaran Calon Gubernur-Wakil Gubernur Sulsel belakangan ini membawa sentiment negatif terhadap sektor bisnis.
 
Pengamat Ekonomi Unhas, Dr Zarkawi Rauf mengemukakan, momen seperti ini dengan pengerahan massa yang sangat besar sangat 
memengaruhi sektor bisnis di Kota Makassar.
 
Adanya kekhawatiran akan terjadinya bentrok dan rusuh membuat sentiment negatif pada pasar. Transaksi akan menurun karena aktivitas ekonomi juga tidak berjalan normal.
 
“Kalau berbicara dari segi ekonomi pasti ada dampaknya, mungkin bagi pedagang aso­ngan ini adalah momen yang menguntungkan, tapi bagi pelaku bisnis ini bisa merugikan mereka.
 
Transaksi di usaha mereka bisa saja menurun drastis karena tidak ada pembeli,” ujarnya via telepon, Jumat, 14 September.
 
Kerugian lain adalah kema­cetan yang terjadi di mana-mana. Ini akan menghambat perjalanan para pelaku bisnis. Berapa jam waktu mereka habiskan di jalan, berapa banyak BBM yang terbuang, ini kerugian yang tidak sedikit jika semuanya diperhitungkan.
 
“Bagi pelaku bisnis, waktu adalah uang, nah jika macet di mana-mana berapa jam terbuang dijalan, ini bisa mempengaruhi pendapatan mereka dalam sehari,” ujarnya  Zarkawi.
 
Meski demikian Zarkawi melihat bahwa hitungan seperti ini belum sepenuhnya di perhitungkan oleh para pelaku bisnis di Makassar, mereka masih lebih kepada kekhawatiran keamanan saja. (mg4/ami)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar