MAKASSAR, – General Manager Perum Perumnas Wilayah VII Makassar Pertama Bangun mengatakan, permintaan rumah murah atau rumah sangat sederhana (RSS) di Sulawesi Selatan meningkat 10 persen per tahun.
“Karena itu, kami berusaha memenuhi permintaan tersebut dengan menyiapkan rumah tipe RSS di sejumlah lokasi di Sulsel,” kata Pertama di Makassar, Senin, 1 Oktober.
Menurut dia, tingginya permintaan rumah murah itu, diharapkan pengembang dapat menggunakan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dengan pembiayaan Rp89 juta per unit. Hal tersebut dimaksudkan untuk membantu pengadaan rumah murah bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah.
Khusus periode 2012, lanjut dia, pihak Perum Perumnas Wilayah VII menyiapkan 200 unit RSS di wilayah Bumi Tamalanrea Permai (BTP) dan 300 unit rumah sederhana (RS) di wilayah Antang, Makassar.
Sementara di Kota Pare-Pare, Sulsel, Perum Perumnas menyiapkan 400 unit RS untuk memenuhi kebutuhan perumahan masyarakat setempat.
Mengenai kendala pembangunan perumahan di sejumlah lokasi, dia mengakui, karena lahan semakin terbatas. Selain itu, juga karena keterbatasan dana dari pemerintah pusat atau pemerintah kabupaten/kota untuk berpartisipasi.
“Padahal diketahui, pembiayaan perumahan setiap tahunnya meningkat, karena harga bahan bangunan terus naik,” katanya, dikutip dari Kantor Berita Antara.
Sementara kendala di lapangan juga karena kurangnya koordinasi antara pihak Perumnas dan pemerintah daerah setempat baik mengenai persoalan perizinan maupun pajak. (*/ami)
Sumber: http://cakrawalaberita.com/ekonomi/permintaan-rss-di-sulsel-naik-10-persen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar