Selasa, 16 Oktober 2012

Syahrul Kumpulkan Pakar di Makassar


Selasa, 16 Oktober 2012


MAKASSAR -- Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo mengundang
sejumlah pakar dan akademisi dari berbagai disiplin ilmu dan universitas di Makassar, Senin (15/10/2012) malam.

Syahrul meminta pandangan, masukan, bahkan kritikan dari para pakar
dan akademisi untuk memastikan pembangunan yang berlangsung di Sulsel
berada dalam alur yang tepat.

Persoalan etika politik menjelang Pilgub Sulsel 2013 pun tidak luput
dari pembahasan para pakar dengan Syahrul. Mereka berharap roh
demokrasi di Pilgub sulsel dapat terjaga dengan baik.

Hadir diantaranya Sosiolog Prof Dr Saleh S Ali Phd, Ekonom Dr
Tadjuddin Parenta, dan Pakar Teknologi Pendidikan Prof Dr Wasir
Thalib, serta beberapa akademisi dari UNM, UIN Alauddin, dan Unhas
lainnya.

Dosen Ilmu Politik Unhas, Imam Mujahiddin Fahmid yang turut mengikuti
diskusi tersebut mengatakan kalangan pakar dan akademisi memahami
posisi incumbent di pilkada selalu mendapat sorotan.

Baik itu berupa fitnah yang mencemarkan nama baik, martabat diri dan
keluarga, maupun pemerintahan yang sementara berjalan.

“Biarkan yang lain, melakukan penghinaan, fitnah dan mengklaim kiri
kanan, tetapi pak Gubernur kami harapkan bisa tetap mengendepankan
politik santun. Masyarakat kita sudah mulai sadar dan pintar
membedakan mana yang palsu dan mana yang asli,” kata Prof Dr Wasir
Thalib seperti dikutip oleh Imam, Selasa (16/10/2012).

Imam mengakui, beberapa waktu terakhir, Syahrul kerap diserang dengan
fitnah dan propaganda baik melalui orasi, ceramah maupun melalui media
cetak The Tabloid yang diedarkan secara sembunyi-sembunyi.

Kata Imam, sejumlah akademisi dan intelektual yang hadir dalam diskusi
itu pun menyesalkan cara berpolitik yang tidak santun dengan
menyebarkan fitnah kepada lawan politik, tanpa alas bukti yang jelas
dapat mengganggu nilai-nilai demokrasi.

“Pak Gubernur merespon baik masukan para pakar dan akademisi, beliau
minta dibantu agar tetap istiqamah dan menjadikan demokrasi sebagai
panggung untuk saling memuliakan, menghargai dan mengembangkan
pendidikan politik,” kata Imam.

Mantan Juru Bicara pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu’mang
(Sayang) di Pilgub Sulsel 2013 lalu ini mengatakan secara objektif
kalangan pakar dan akademisi menilai pembangunan di Sulsel telah
sesuai dengan visi dan misi yang ditetapkan oleh Perda Nomor 12 tahun
2008

Pakar ekonomi Unhas, Dr Tadjuddin Parenta mengatakan tahun tahun 2006,
rangking IPM Sulsel pada urutan 23, pada tahun 2011, rangking IPM
Sulsel menjadi 19.

Menurutnya, masih dikutip Imam, tidak ada provinsi di Indonesia yang
mengalami kemajuan rangking IPM seperti Sulsel dalam periode lima
tahun terakhir. Kenaikannya provinsi lain hampir rata-rata 1 point
rangking tiap tahunnya.

Dalam kesempatan itu, Syahrul juga mengungkapkan salah satu visi
Gubernur Sulsel periode 2008-2013 adalah menjadikan Sulsel sebagai 10
terbaik dalam pelayanan hak-hak dasar masyarakat. (din)

Sumber: http://www.tribunnews.com/2012/10/16/syahrul-kumpulkan-pakar-di-makassar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar