Kamis, 13 Desember 2012

2,2 Juta Kendaraan Beredar di Sulsel


Kamis, 13 Desember 2012

MAKASSAR, -- Ruas jalan di Makassar makin krodit. Kemacetan sulit diatasi. Itu karena jumlah kendaraan beredar di Sulsel kini mencapai 2,2 juta unit, sementara pertumbuhan jalan tak sebanding dengan volumenya.

Berdasarkan data Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Sulsel, dari jumlah tersebut, sekitar 1,4 juta di antaranya jenis sepeda motor dan selebihnya roda empat.

Sektor ini memberikan kontribusi paling besar senilai Rp1,57 triliun. Tingginya pendapatan dari sektor tersebut dipengaruhi pesatnya pertumbuhan kendaraan. Namun, sayang realisasi pajak kendaraan terbayar hingga Oktober 2012 baru mencapai Rp1.259.021 dan 204.055 roda empat.

"Data kendaraan terbayar pajak itu yang memberi pemasukan. Adapun jumlah kendaraan diperkirakan sudah mencapai 2,2 juta, termasuk unit kendaraan yang menunggak, pindah, nomor ganda, dan kendaraan mutasi," kata Sekretaris Dispenda Sulsel Abdul Malik Faisal di ruangannya, Rabu 12 Desember.

Sementara itu, realisasi pendapatan Sulsel sampai Oktober 2012 sudah di atas 75 persen atau Rp3,8 triliun dari target Rp4,8 triliun lebih. Sekitar Rp2,7 triliun di antaranya bersumber dari PAD, sedangkan sisanya dana perimbangan, pendapatan lain-lain yang sah, serta pinjaman pembangunan infrastruktur jalan ke pusat investasi pemerintah sebesar Rp500 miliar.

Pertumbuhan jumlah kendaraan di Sulsel antara 8-10 persen per tahun. Tahun 2010 lalu kendaraan dengan pajak terbayar berjumlah 1.385.016 unit. Tahun 2011 naik 1.470.526 unit. Tahun 2012 diperkirakan naik 1.700.000 unit.

Kota Makassar dan Gowa tercatat memiliki jumlah kendaraan beredar terbesar.
Makassar hingga Oktober mencapai 500.345 unit, Gowa mencapai 88.177 unit (pajak terbayar). "Ini belum termasuk yang menunggak, nomor ganda dan mutasi. Kalau termasuk kategori ini berdasarkan data dari kepolisian khusus Makassar saja jumlah kendaraan mencapai 700.000 unit," kata mantan atlet layar nasional ini.

Dia membeberkan, pada Januari hingga Oktober 2012 total pendapatan Sulsel mencapai Rp3,82 triliun. Angka itu masih di bawah target Rp4,6 triliun.

Malik menyebutkan, realisasi pendapatan tertinggi bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yakni Rp1,57 triliun dari target sebesar Rp2,3 triliun, disusul dana perimbangan yang mencapai Rp1,14 triliun. Sedangkan pendapatan lain-lain yang sah, hingga Oktober lalu realisasinya sebesar Rp882 miliar dari target yang ditetapkan yakni Rp969 miliar. (aci/sil)

Sumber: http://www.fajar.co.id/read-20121213003244-22-juta-kendaraan-beredar-di-sulsel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar