Kam, 03/05/2012

Gubernur Sulsel H Syahrul Yasin
Limpo memberikan kuliah umum di hadapan 1.600 mahasiswa Sekolah Tinggi
Agama Islam (STAI) Al Gazali Kabupaten Bulukumba, sekaligus juga
memberikan bantuan untuk pengembangan STAI Al Gazali sebesar Rp 100
juta, Rabu,2 Mei 2012.
Dalam ceramahnya, Syahrul
mengatakan bahwa semua orang senantiasa berproses agar lebih baik dan
menjadi sukses. Kita semua hadir di STAI ini tentunya karena kita mau
sukses dan menginginkan hari esok yang lebih baik. Tidak ada satu
orangpun di dunia ini yang bisa menghalangi kesuksesan yang ingin kita
raih. Karena, yang menentukan apakah seseorang bisa sukses atau tidak,
hanya dua yakni diri kita sendiri dan Allah SWT. Apakah yang boleh
sukses hanya mereka yang keturunan darah biru atau bangsawan? Apakah
yang bisa sukses hanya mereka yang punya uang banyak? Jawabannya, tidak.
Karena modal kita sama.
Syahrul menambahkan bahwa ada dua
modal utama kesuksesan dan dimiliki oleh semua orang. yakni waktu dan
sunnatullah kita sebagai manusia. Waktu adalah uang, waktu adalah
kekuatan. Siapa yang memanfaatkan waktunya dengan baik, maka dia akan
sukses. Modal kedua adalah sunnatullah sebagai manusia karena Tuhan
memberi kita kesempurnaan sebagai manusia yang dibekali akal dan
pikiran. Keberhasilan selalu dicapai dengan proses, tidak ada yang
tiba-tiba. Sukses itu bisa diulang dan diperbesar. Tidak ada
keberhasilan atau kesuksesan tanpa aksi.
Lebih lanjut, Syahrul
menjelaskan, ada lima kunci sukses yang sering disingkat PAKUI. Yakni
Pray (doa), Attitude (karakter), Knowledge (ilmu pengetahuan), Ulet dan
Impian. Orang yang berilmu memecahkan masalah dengan cara yang
bermartabat, dan senantiasa mencari solusi atas persoalan yang dihadapi.
Er/Dw (Kamis, 3 Mei 2012)
Er/Dw (Kamis, 3 Mei 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar