Rabu, 02 Januari 2013

BPS Sulsel: Inflasi 2012 Dipicu Enam Jenis Pengeluaran


Makassar,– Badan Pusat Statisti Sulawesi Selatan (BPS SUlsel), merilis enam kelompok pengeluaran yang menjadi pemicu terjadinya inflasi selama tahun 2012. Dalam rilisnya, Rabu (2/1/2013) BPS menyatakan Laju inflasi Sulsel tahun kalender yakni Desember 2012 terhadap Desember 2011 sebesar 4,57 persen.

Di penghujung tahun 2012, perkembangan harga konsumen di Makassar mengalami inflasi sebesar 0,63 persen. Perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk Provinsi Sulawesi Selatan yang merupakan gabungan empat kota IHK, yaitu kota Makassar, kota Parepare, kota Palopo dan kota Watampone mengalami inflasi sebesar 0,59 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 136,13.

Inflasi pada bulan Desember 2012 tersebut disebabkan kenaikan indeks harga pada 6 kelompok pengeluaran, yaitu : kelompok bahan makanan sebesar 1,33 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,72 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,43 persen; kelompok sandang sebesar 0,46 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,41 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa kuangan sebesar 0,11 persen. Sedangkan untuk kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga terjadi deflasi sebesar 0,06 persen.

Sementara, komponen inti pada Desember 2012 mengalami inflasi sebesar 0,34 persen dan laju inflasi komponen inti tahun kalender dari Januari hingga Desember 2012 sebesar 4,74 persen.

Dari 66 kota IHK, seluruhnya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di kota Jayapura sebesar 2,57 persen dengan IHK sebesar 132,71 dan terendah di kota Kendari sebesar 0,02 persen dengan IHK 141,15.[KM5]

Sumber: http://www.kabarmakassar.com/?p=22908

Tidak ada komentar:

Posting Komentar