KAMIS, 09 FEBRUARI 2012
MAKASSAR,
- Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan selama tiga tahun terakhir ini
mampu mempertahankan surplus beras dua juta ton, bahkan produksi beras
itu juga mengalami peningkatan setiap tahunnya.
“Produksi
beras kita dari tahun ke tahun itu mengalami peningkatan dan kita juga
bisa mempertahankan surplus dua juta ton beras itu selama tiga tahun
berturut-turut,” ujar Kepala Bidang Tanaman pangan Dinas Pertanian
Tanaman Pangan dan Holtikultura Sulsel, Aris Makta Amin, 7 Februari
Selasa kemarin.
Ia
mengatakan, peluang melakukan ekspor beras cukup besar karena tren
peningkatan surplus beras sudah terjadi selama tiga tahun
berturut-turut.
Dari
hasil produksi tersebut, Sulsel mampu mengantar pulaukan kebutuhan
beras di sejumlah wilayah di kawasan Timur dan Barat Indonesia.
Karena
hampir 30 persen dari total produksi beras itu, Sulsel masih memiliki
stok pangan yang berpotensi untuk di ekspor ke luar negeri.
Berdasarkan
data yang ada, luas areal tanam yang ditetapkan tahun ini mencapai 963
ribu hektare lebih dengan target produksi sebesar 5,2 juta ton padi.
Jumlah tersebut dilaporkan meningkat dibanding 2011, baik dari sisi luas areal tanam juga pada sisi produksi beras.
Terkait
dengan program gerakan peningkatan produksi pangan berbasis korporasi
(GP3K), Kepala perum Bulog Divre VII Tommy S. Sikado mengatakan pihaknya
telah melakukan penjajakan di sejumlah daerah yang memiliki sarana
irigasi teknis. (eky)
Sumber : http://cakrawalaberita.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar