Jumat, 02 Maret 2012

Moko-Daewoo Jajal Kerja Sama Produksi Mobil

JUMAT, 02 MARET 2012 

Di Singapura, Gubernur, Garuda, Changi Komitmen Tingkatkan Pariwisata di Sulsel
 MAKASSAR,cakrawaaberita.com -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel dengan leading sector Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menjajaki kerja sama dengan salah satu perusahaan otomotif di Korea, Daewoo.
Rencananya, Moko dan Daewoo akan melakukan kerja sama dalam berproduksi mobil, sehingga mobil Moko sebagai satu-satunya mobil lokal Sulsel bisa maksimal berproduksi.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel, Irman Yasin Limpo mengungkapkan bahwa, untuk menindaklanjuti hasil pertemuan pemprov dengan Perusahaan Daewoo di Korea, Pemprov Sulsel melalui Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo akan melakukan pertemuan di Korea. Dan berdasarkan agenda dari protokol Pemprov Sulsel, Syahrul dan rombongan berangkat ke luar negeri, Jumat 2 Maret.
"Tujuan utama ke Korea untuk menjalin kerja sama dengan Daewoo. Sehingga Moko dan Daewoo bisa berproduksi bersama dan traktor pertanian yang akan dikerjasamakan dalam pengembangan peralatannya," katanya
Beberapa waktu lalu, Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa, pengembangan mobil nasional sekelas Moko membutuhkan perusahaan otomotif internasional agar selain bisa berdaya saing, berkualitas lebih baik dan juga harganya tidak terlalu mahal.
"Saya mengingkan harga mobil Moko itu di bawah Rp50 juta, sehingga bisa dijangkau warga Sulsel. Makanya kita membutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak," kata Syahrul.
Kepala Bidang Promosi BKPMD Sukarniaty Kondolele menjelaskan bahwa sebelum ke Korea, orang nomor satu di Sulsel ini akan singgah di Singapura untuk memenuhi undangan Changi Airport dan Garuda untuk melihat dan meresmikan pilar Sulsel dibandara Changi.
Pilar wrap adalah sejenis iklan raksasa yang terpampang di Changi Airport di dalamnya mempromosikan potensi Sulsel. Pilar wrap ini merupakan kerja sama Changi Air port, Garuda dan Pemprov Sulsel.
"Begitu juga sebaliknya, Changi juga memasang iklan di air port Sultan Hasanuddin yang menampilkan potensi wisata Singapura," kata Sukarniaty. Hal ini dilakukan salah satu bentuk untuk meningkatkan pariwisata di kedua negara, serta sebagai upaya Garuda mempertahankan atau meningkatkan load factor khusus rute Makassar-Singapura yang telah dibuka sejak tahun lalu.
Informasi dari Sukarniaty menyebutkan bahwa pukul 13.00 d Sin (waktu Singapura), Syahrul disambut dengan pengalungn bunga dan diantar melihat pilar wrap (iklan promosi Sulsel) di Terminal 3 bandara Changi didampingi oleh senior districk manager garuda indonesia untuk Asia Riesnandi, dan senior manager Changi airpot.
"Setelah itu makan  siang dan informal meeting dengan Changi dan Garuda tentang progress collaboration pemprov sulsel, changi airport group n garuda," terangnya. Intinya ketiga belah pihak siap bekerja sama demi meningkatkan pariwisata di Sulsel dan Singapura.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar