Rabu, 02 Mei 2012

PENANAMAN MODAL: PMA Di Sulses Capai Rp8,5 Triliun


MAKASSAR: Badan Koordinasi Penanaman Modal mencatat, Sulsel berhasil merealisasi penanaman modal asing mencapai Rp8,5 triliun sepanjang tahun lalu.

 
Kepala Bidang Evaluasi Pendapatan Negara Badan Kebijakan Fiskal Wawan Jiswanto mengatakan, saat ini Sulsel menjadi sasaran empuk bagi para investor asing. “Dengan realisasi tersebut Sulsel menempati peringkat 11 besar untuk PMA, dengan kontribusi 2,29% secara nasional,” ujarnya di sela-sela Sosialisasi Kebijakan Pendapatan Negara untuk Mendukung Investasi Tahun 2012 di Makassar, hari ini, Rabu 2 Mei 2012.

 
Menurutnya, ranking pertama masih ditempati DKI Jakarta, dengan realisasi investasi mencapai Rp112 triliun atau 30,21% di tahun lalu. Adapun untuk tataran perdagangan internasional, paparnya, Indonesia belum ada apa-apanya dibandingkan sejumlah negara lainnya. Negara ini hanya menempati peringkat 126 dari 183 negara yang disurvei, untuk kenyamanan iklim investasi. Sementara negara tetangga Singapura, menempati ranking pertama.

 
”Ada banyak faktor yang membuat peringkat Indonesia terpuruk. Salah satunya, korupsi di negeri ini yang memberi sumbangan terbesar yaitu 15,4%,” ucapnya.

 
Selain itu, infrakstuktur yang ada juga menjadi pertimbangan negara-negara asing, untuk melakukan investasi di negara ini. Selama ini lanjutnya, modal asing yang ada umumnya diinvestasikan di bidang transportasi, gudang, dan komunikasi dengan persentase 23,43%, pertambangan 16,64%, serta untuk listrik, gas, dan air 8,36%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar