Rab, 08/08/2012

Gubernur Sulawesi Selatan, H.
Syahrul Yasin Limpo mendapat kepercayaan penuh dari Presiden Republik
Indonesia, H.Susilo Bambang Yudhoyono untuk membantu persoalan pangan
nasional. Presiden meminta agar Syahrul menyiapkan langkah-langkah
strategis untuk mencapai target overstok nasional 10 juta ton pangan.
Hal tersebut terungkap dalam Sidang Kabinet Terbatas yang dipimpin
langsung SBY di Auditorium Gedung F Kantor Kementrian Pertanian, Jalan
Harsono RM No 3 Ragunan Pasar Minggu, Jakarta, Senin 6 Agustus 2012.
Gubernur mengatakan kehadirannya
sebagai pendamping tetap Presiden di Sidang Kabinet Terbatas yang
membahas masalah pertanian, khususnya kesiapan nasional overstok pangan.
Syahrul mengatakan bahwa Presiden SBY memberi kepercayaan kepada
dirinya untuk membuat susunan dan konsep, langkah-langkah strategis apa
yang bisa dilakukan untuk mencapai target 10 juta ton pangan tersebut.
Apalagi Sulsel yang berhasil meraih surplus 2 juta ton dinilai berhasil.
Selain di bidang pangan, presiden juga meminta Syahrul menyiapkan
langkah untuk menggenjot produksi sapi. Pasalnya, Sulsel dinilai
berhasil sehingga bisa mencapai stok satu juta ekor sapi.
Berdasarkan pengalaman di Sulsel
itulah, saya diminta membuat rujukan, apa-apa saja yang harus dilakukan
untuk mem-back up secara nasional. Masalah kedelai, juga menjadi
persoalan yang dibahas dalam Sidang Kabinet Terbatas tersebut. Bagaimana
menggenjot produksi kedelai di Indonesia. Masalah kedelai ini, Sulsel
diminta ikut mengambil peran. Termasuk empat gubernur lain yang juga
dinilai berhasil di bidang pertanian.
Presiden juga memintanya
memberikan masukan dan menyiapkan konsep terkait akan dikeluarkannya
Instruksi Presiden (Inpres) untuk memanfaatkan lahan-lahan terlantar.
Sehingga ke depannya tidak ada lagi lahan-lahan yang tidak berproduksi.
Gubernur diminta membuat masukan untuk Inpres.
Sr/An (Rabu, 8 Agustus 20012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar