Sabtu, 01 September 2012

Pinjaman Pemprov untuk Perbaikan Jalan



Sabtu, 01 September 2012
MAKASSAR– Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel mengajukan pinjaman Rp500 miliar ke Pusat Investasi Pemerintah (PIP) difokuskan untuk memperbaiki jalan rusak sepanjang 200 kilometer.

Jalan provinsi tersebut tersebar di beberapa kabupaten/ kota, di antaranya Bone,Wajo,Soppeng, Sidrap, Pinrang,Gowa, Makassar, Takalar,dan Bulukumba. Kepala Dinas Bina Marga Abd Latief mengungkapkan,jalan tersebut mengalami kerusakan yang beragam,mulai dari berat,sedang,serta rusak ringan. Apalagi, jalan sepanjang 200 kilometer ini tak pernah tersentuh pemeliharaan.

“Jalan- jalan provinsi ini ada di beberapa wilayah, yang kondisinya memang sudah buruk. Itu yang kita akan prioritaskan melalui pinjaman ini,”katanya kepada wartawan kemarin. Latief mengaku,jalan tersebut memiliki ambang batas waktu pemeliharaan.Jika sampai batas waktu yang ditetapkan tak mendapatkan perbaikan, maka tingkat kerusakan akan semakin parah.“Sehingga kalau ini tidak dikejar,maka akan mengakibatkan akumulasi kerusakan yang lebih besar lagi. Ada juga pembangunan dan yang masih perbaikan,” ujar pria bertubuh tambun ini.

Tahun 2012 ini, Dinas Bina Marga mendapatkan APBD sebesar Rp300 miliar serta Rp900 miliar yang bersumber dari APBN. Khusus untuk APBD 2012,hanya bisa digunakan untuk memperbaiki jalan provinsi sepanjang 100 kilometer. Padahal,sejak 2008 lalu,total ruas jalan yang rusak di Sulsel mencapai 900 kilometer. “Jadi, kalau kita mengandalkan APBD dan APBN, itu sama sekali tidak mencukupi.Makanya kita menempuh upaya ini (peminjaman),”bebernya.

Menurut dia, hal ini juga sebagai upaya mengejar target dimana pada tahun 2014 kondisi jalan mulus di Sulsel mencapai 96%. “Kalau kita tak kejar ini, akan menimbulkan kerusakan pada jalan lainnya,” kilahnya. Sebelumnya,Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengaku telah mengekspose di hadapan pejabat PIP dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait pemohonan pinjaman dana segar itu. Sejatinya, kata Syahrul, infrastruktur jalan harus menjalani maintenance ringan dalam dua tahun sekali. Namun,dengan anggaran yang ada sekarang, banyak ruas jalan yang tak pernah tersentuh perbaikan selama sembilan bulan.

Sementara itu, Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulsel Yaksan Hamsah menyatakan, kemungkinan dana pinjaman ini baru bisa cair pada 2013 mendatang.Yaksan yang juga Asisten Bidang Ekonomi Pemprov Sulsel ini mengaku, selain harus meminta izin DPRD Sulsel,pihaknya juga sementara melakukan kelengkapan berkas serta dokumen peminjaman dana Rp500 miliar ke PIP. wahyudi 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar