Rabu, 12 September 2012

Reward WTP Dialokasikan untuk Perbaikan Jalan di Sulsel



Rabu, 12 September 2012

JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel kembali mendapat penghargaan nasional. Kali ini,Kementerian Keuangan memberikan penghargaan menyusul keberhasilan Pemprov Sulsel meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas pengelolaan laporan keuangan daerah sebanyak dua kali secara berturut-turut.


Penghargaan tersebut diserahkanlangsungoleh WakilPresiden, Boediono kepada Wakil Gubernur (Wagub) Sulsel Agus Arifin Nu’mang di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta,kemarin.Penyerahan penghargaan tersebut dilakukan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akutansi dan Pelaporan Keuangan PemerintahTahun 2012. Wagub Agus Arifin Nu’mang mengungkapkan, prestasi Sulsel dibidang pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan diganjar dengan rewarddari pemerintah pusat berupa pemberian obligasi.

”Apresisasi dari predikat WTP adalah Sulsel bisa mendapatkan obligasi dari pemerintah pusat. Karena itu Sulsel sementara mengajukan pinjaman ke Pusat Investasi Pemerintah (PIP) sebesar Rp500 miliar,”tutur Agus. Mantan Ketua DPRD Sulsel ini mengatakan, usulan pinjaman tersebut sudah dibahas di Dewan Perwakilan Rakya (DPR). Secara teknis, penggunaan uang sudah disiapkan untuk perbaikan ruas jalan provinsi dan pembangunan jalan baru.

”Budget jalan hanya Rp300 miliar dalam APBD. Sementara jalan provinsi sekitar 1.270 kilometer dengan biaya pemeliharaan Rp300 miliar. Jika dana ini cair, tentunya akan mempercepat perbaikan jalan. Sebab, sejak reformasi tidak ada perbaikan jalan,” jelasnya. Agus menyebutkan jika selama 10 tahun terakhir ini,masih ada jalan yang tidak pernah tersentuh perbaikan. Dengan adanya pinjaman itu, pekerjaan bisa dipercepat.“Kalau punya Rp300 miliar, bisa perbaikan.Tahun depan jalan bisa lebih mulus,”tegasnya.

Diketahui, predikat WTP merupakan penilaian Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas pengelolaan keuangan daerah. Sulsel mampu meraih predikat tersebut terhitung 2011 lalu.”Penghargaan ini penilaian setiap tahun dan sulsel adalah penghargaan kedua. Ada beberapa provinsi seperti Riau yang meraih WTP tapi tahun ini tidak dapat.Karena itu, predikat yang diraih Sulsel harus terus dijaga agar opini wtp BPK terhadap pengelolaan keuangan bisa dipertahankan,” harapnya.

Untuk predikat tahun anggaran 2012, lanjut Agus, pihak Pemprov Sulsel tetap terus berusaha untuk mempertahankan predikat WTP. ”Kendati ada eventpilgub,tidak akan terjadi penurunan kinerja,sistem kita sudah jalan dan baku.BPK bisa melakukan pemeriksaan secara periodik dan mengetahui pagu anggaran.BPK tahu jika ada yang terlambat melakukan tender dan mengajukan teguran. Selama ini asset, tapi sisa diperbaiki neracanya.Pembelian, pemutihan diperbaiki neracanya,” tandasnya. ● abriandi
Sumber: http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/525871/
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar