Kamis, 04 Oktober 2012

2015, IPA Mamminasata Suplai Air Bersih


Selasa, 04 October 2012 


 

MAKASSAR – Pemprov Sulsel akan membangun proyek Instalasi Pengolahan Air (IPA) untuk membantu pendistribusian air bersih di wilayah Makassar, Maros, Sungguminasa, dan Takalar (Mamminasata).

Proyek IPA yang pembangunannya akan dimulai 2013 mendatang ini berkapasitas 1.000 liter per detik.Instalai air bersih ini akan memanfaatkan air baku dari Sungai Jeneberang Kabupaten Gowa. Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Mamminasata Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Distarkim) Sulsel Zulkarnain Kitta menyebutkan, proyek ini diperkirakan akan menelan anggaran hingga Rp876 miliar.Dana tersebut bersumber dari pembiayaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sulsel.

Tahap awal, Distarikan akan merampungkan studi kelayakan dan detail engineering design (DED) tahun ini. Ditargetkan, proyek air bersih ini mulai dikerjakan tahun depan. “Kalau ini sesuai jadwal, tender fisik akan dimulai tahun depan.” “Sehingga pembangunan dapat dilakukan pada 2015 mendatang. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sudah menyetujuinya,” katanya kepada wartawan kemarin. Zulkarnain mengatakan, air dari IPA baru ini akan endistribusikan ke empat kota dengan kapasitas masingmasing, PDAM Makassar 600 liter per detik,PDAM Gowa 200 liter per detik, PDAM Maros 130 liter per detik, dan PDAM Takalar 70 liter per detik.

Pembangunan IPA ini dinilainya sudah sangat mendesak, guna mengantisipasi semakin terbatasnya pelayanan penyediaan air bersih dari PDAM kepada masyarakat. Dia mengaku,pelayanan air bersih di Kota Makassar yang dilaksanakan PDAM saat ini mencakup 72% penduduk,dan diperkirakan akan menurun hingga 50% dalam waktu tiga hingga lima tahun mendatang. Hal ini diakibatkan pertumbuhan penduduk pertahun di Makassar mencapai 30.000 jiwa.

Sehingga, apabila tidak ada penambahankapasitasproduksi air bersih dalam wak-tu dekat, maka dipastikan pelayanan akan mengalami penurunan. Nantinya, operasional dan perawatan IPA tersebut akan dilakukan oleh Pemprov Sulsel dan pendistribusian air baku diserahkan ke langsung PDAM masing-masing daerah.“Pembangunan IPA berkapasitas 1000 liter per detik dapat meningkatkan pemanfaatan air baku dari Bendungan Bili-bili di Gowa,”tambahnya. ● wahyudi 


Sumber: http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/532157/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar