Minggu, 21 Oktober 2012

Pemprov Sulsel Luncurkan Buku Pencegahan Narkoba dan HIV AIDS


Minggu, 21 Oktober 2012

Bulukkumba, Sulsel,–Sekretariat Provinsi Sulawesi Selatan, meluncurkan Buku Gerakan Pencegahan Narkoba dan Penularan HIV AIDS Tingkat Pelajar Se Sulawesi Selatan. Buku ini dimaksudkan sebagai panduan yang menjadi referensi bagi pihak sekolah dalam upaya melakukan penyuluhan atau advokasi pencegahan terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar. Peluncuran ini dikemas dalam acara Sosialisasi Buku Gerakan Pencegahan Narkoba dan Penularan HIV AIDS Tingkat Pelajar Se Sulawesi Selatan yang dilaksanakan oleh Yayasan Kelompok Relawan Antisipasi Aids (KRA-AIDS) Indonesia kerjasama dengan KPA Bulukumba, di Aula Dinas Kesehatan Bulukumba, Sabtu (20/10).

Dalam upaya penyuluhan narkoba dikalangan pelajar, Wakil Bupati Bulukkumba, Syamsuddin mengharapkan disesuaikan dengan kondisi tumbuh kembang anak-anak atau disesuaikan dengan perkembangan zaman. Orang tua atau para guru tidak mesti melakukan dengan cara ceramah toh saja, namun bisa melalui kegiatan-kegiatan yang disenangi oleh para remaja, seperti lomba menyanyi atau lomba grup band antar pelajar. Pada kegiatan seperti itulah dimasukkan kampanye-kampanye anti narkoba. Namun yang tidak kalah pentingnya adalah melakukan pembinaan terus menerus oleh orang tua kepada anak-anaknya, tidak boleh tanggung jawab pembinaan itu dilimpahkna sepenuhkan kepada guru di sekolahnya.

Sebagai narasumber dari KRA-AIDS Indonesia Zulkifli Amin, mengemukakan bahwa salah satu upaya penggulangan bahaya HIV AIDS adalah mengurangi dampak buruk yang ditimbulkan oleh penderita itu sendiri. Ketika mereka sudah teridentifikasi dan terindikasi kena HIV maka semua pihak harus melakukan antisipasi agar penderita tersebut mendapatkan perawatan, sehingga juga dapat mencegah terjadinya penularan. Dirinya mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh KPA Bulukumba oleh karena ada kemajuan dalam pencegah penularan HIV AIDS.

“Syukurlah Bulukumba sekarang pada posisi peringkat ke delapan dimana sebelumnya berada pada peringkat ketiga se Sulawesi Selatan” ujar pria berambut kuncir ini

Dalam gerakan pencegahan dan penanggulangan narkoba ini, lanjut Zulkifli, Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) sangat penting, tinggal bagaimana mengembangkannya sesuai dengan kondisi lingkungan kita berada atau muatan lokal. Dirinya sepakat dengan peserta yang mengusulkan agar setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh sekolah-sekolah seperti perkemahan, sedapat mungkin memiliki materi seputar narkoba, baik melalui cerdas cermat maupun lomba pidato, terangnya.[HMS/KM5]

Sumber: http://www.kabarmakassar.com/?p=17167
Ilustrasi gambar: http://www.perpustakaan-stpn.ac.id/buku/?Lawan-Narkoba-Jauhkan-HIV-dan-AIDS#top

Tidak ada komentar:

Posting Komentar