Selasa, 07 Februari 2012

Sistem Keuangan Pemprov Kian Membaik

Selasa, 07-02-2012 

MAKASSAR,-- Sistem pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel kian membaik. Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, 
kemajuan-kemajuan administrasi serta pelaporan keuangan yang terus membaik ini tidak terlepas dari elektrik pengawasan dan pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang diujicoba di Sulsel.

" Warning sistem dari BPK ini harus sepenuhnya berjalan. Kita juga harus pertahankan Sulsel sebagai contoh dari sistem pelaporan keuangan dan pertanggungjawaban keuangan yang semakin baik, " katanya, Senin (6/2) kemarin.

Syahrul juga berharap, Sulsel kedepan dapat meraih kembali predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Namun, Syahrul tak bisa pungkiri, predikat WTP dari BPK ini dapat drop kalau akselerasi administrasi keuangan tidak mampu menjawabnya.
"Jauh hari saya sudah peringatkan para SKPD. Tapi yang namanya pemerintahan, pasti ada yang menjadi temuan yang harus dibenahi, " akunya usai menerima kepala BPK Sulsel yang meminta izin resmi untuk masuk melakukan pemeriksaan di Pemprov.

Sementara itu, kepala BPK Sulsel, Cornell Syarief berharap opini WTP yang diraih Pemrov dapat dipertahankan. Cornell juga meminta kepada para SKPD baik di Provinsi maupun Kabupaten, jika tim dari BPK turun melakukan pemeriksaan dan mendapat temuan.

" Opini WTP bukan BPK yang beri, tapi itu kinerja Pemerintah Daerah (Pemda). Jika terdapat temuan dalam pemeriksaan tim, Pemda secepatnya komunikasikan dengan tim, agar dilakukan perbaikan dan pembenahan, " jelasnya.
Setiap permasalahan di Pemda khususnya asset, lanjut dia, BPK bertekad mendorong opini Pemda yang ada. BPK coba pahami dan menjelaskan permasalahan asset dasar tersebut. Sebab, setiap permasalahan harus ada solusi.

"Solusinya juga bukan dari BPK, tapi kami akan undang Kementerian Keuangan atau Kementerian Dalam Negeri untuk memberikan solusinya seperti apa. Pemeriksaan dilakukan terhadap seluruh laporan, mulai kas nya dilihat, persediaannya, dan investasinya juga dilihat. Mudah-mudahan kabupaten lain bisa mencontoh Pemprov dan kabupaten Luwu, " ujarnya.
()
Sumber : http://www.ujungpandangekspres.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar