Senin, 27 Februari 2012

Usulan Syahrul Diapresiasi 17 Menteri


SENIN, 27 FEBRUARI 2012 

alt
Silpa 2011 Dialokasikan ­Infrastruktur dan Fisik
MAKASSAR,— Masukan ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) yang tak lain Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, mendapat respon positif dari pemerintah pusat.  Usul tersebut terkait Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) APBD Provinsi tahun 2011 agar dialokasikan untuk pembangunan fisik dan infrastruktur.
Syahrul mengatakan, usulam ter­sebut merupakan masukan yang dirangkum melalui forum APPSI sebelumnya dan disampaikan dalam
pertemuannya dengan 17 menteri bersama beberapa pejabat setingkat menteri termasuk para gubernur pada 23 Februari lalu.
“Anggaran Silpa 2011 yang kita usulkan agar dialokasikan untuk fisik dan infrastruktur koneksitas antar daerah. Saya mendapatkan apresiasi yang sangat kuat, 33 gubernur melakukan pertemuan dengan 17 menteri,” kata Syahrul saat menghadiri paripurna pembentukan Luteng dan Bonsel, di kantor DPRD Sulsel, Jumat, 24 Februari lalu.
Syahrul, optimis anggaran silpa tahun 2011 sekitar Rp20 triliun, kemungkinan besar diarahkan untuk pembangunan termasuk sebagai upaya koneksitas antar daerah.
Sebelumnya, Kepala Biro Humas dan Protokol Sulsel, Agus Sumantri, mengatakan, dalam pertemuan dengan 17 menteri, Syahrul, sebagai ketua APPSI diharapkan menyampaikan pemikirannya bagaimana mensinergikan pembangunan ekonomi sebagai upaya memacu pertumbuhan di setiap provinsi.
“Pak Gubernur dalam kesempatan ini akan mempresentasikan pemikirannya. Pertemuan ini sendiri difasilitasi Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa,” kata Agus Sumantri via telepon genggamnya.
Dalam pertemuan itu juga, lanjutnya, tiga pejabat tinggi setingkat menteri yang dijadwalkan hadir dalam pertemuan tersebut adalah Kepala Badan Pertanahan Nasional, Kepala Badan Pusat Statistik dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.
“Jadi ada dua agenda besar yang akan dibahas dalam pertemuan ini. Salah satunya pembangunan berdasarkan program Master Plan Percepatan, Perluasan, Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dan percepatan pembangunan kawasan timur Indonesia,” terangnya.
Pada awal Januari lalu, APPSI telah berkomitmen memantapkan diri untuk berperan sebagai penyalur aspirasi daerah. Selain itu, ditetapkan juga pembidangan masing-masing ketua dan melakukan pembahasan berbagai hal untuk kemajuan daerah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar