Rabu, 07 Maret 2012

Target PMDN Sulsel 2012 Rp5 Triliun

Rabu, 07 Maret 2012 

Makassar - Target Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) diharapkan mencapai Rp5 triliun pada 2012.

Kepala Bidang Promosi dan Investasi Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Provinsi Sulsel Sukarniaty Kondolele, di Makassar, Rabu, menyatakan, pihaknya optimistis target tersebut dapat tercapai.

Sedangkan realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) diharapkan dapat mencapai 100 juta dolar AS. "Minimal target realisasi investasi 2012 sama dengan 2011," ujarnya.

Sejumlah upaya yang dilakukan untuk mengejar target tersebut diantaranya dengan lebih banyak mendorong kerja sama investasi dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) serta para pengusaha dari provinsi lain seperti yang telah dilakukan dengan Provinsi Kepulauan Riau.

Hasil pertemuan bisnis yang digelar bersama Kadin Sulsel pada Oktober 2011 tersebut mengemuka ide untuk mengkaji rute penerbangan Makassar-Batam dan peluang kerja sama perdagangan komoditas pertanian dan perkebunan seperti beras, ikan, sayur dan coklat dari Sulsel ke Batam.

Upaya lain yang akan dilakukan adalah meningkatkan pertemuan bisnis atau forum-forum promosi investasi dengan badan, asosiasi, lembaga dan pihak terkait lainnya. Kemudian, keikutsertaan pada pameran akan lebih difokuskan secara sektoral sesuai skala prioritas.

Berdasarkan data yang dipaparkan oleh Sekretaris BKPMD Provinsi Sulsel Susiwati, realisasi investasi PMDN dan PMA pada 2011 masing-masing mencapai Rp3,9 triliun dan 89 juta dolar AS.

"Selama lima tahun terakhir, PMDN terus mengalami peningkatan terutama pada satu tahun terakhir. Pada 2007, realisasi PMDN sekitar Rp1 triliun kemudian pada 2011 hampir mencapai Rp4 triliun. Sedangkan PMA pertumbuhan kadang naik kadang turun," jelasnya.

Sejumlah sektor yang mendominasi penanaman modal tersebut adalah perdagangan, industri makanan, listrik serta jasa dan perhotelan.
Sumber: http://www.antara-sulawesiselatan.com/berita/37016/target-pmdn-sulsel-2012-rp5-triliun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar