Sabtu, 30 Juni 2012

Pemprov Pesimis e-KTP Capai Target

SABTU, 30 JUNI 2012 

MAKASSAR,  - Pemerintah Provinsi Sulsel memprediksi program elektronik kartu tan­da penduduk (e-KTP) tahap ke­dua pada 16 kabupaten kota sulit men­capai target.
Kepala Biro Pemerintahan Umum Sulsel Andi Hasbi Nur menjelaskan, e-KTP tahap kedua tidak dapat diselesaikan sesuai target Kementerian Dalam Negeri pada Oktober mendatang. Hal ini akibat banyaknya peralataran e-KTP yang rusak.
“Masih banyak kecamatan di 16 kabupaten dan  kota yang belum melaksanakan program elektronik KTP. Selain kerusakan, jumlah peralataran yang disiapkan pun juga terbatas,” jelas Hasbi di kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumohardjo, Makassar, Jumat, 29 Juni.
Faktor lain yang bisa menghambat, lanjutnya, sejumlah peralatan yang sebelumnya dipinjamkan untuk digunakan pada tahap pertama di delapan kabupaten kota telah ditarik kembali oleh Kementerian Dalam Negeri.
Ia juga mengaku bahwa hingga Juni ini, program e-KTP tahap kedua ini baru menyentuh 10 persen dari target 5 juta wajib e-KTP.
“Kami rencana sekitar 5 jutaan untuk tahap kedua, tetapi saya perkirakan mungkin baru mencapai sekitar 3 jutaan per Oktober. Kemungkinannya begitu kalau melihat perbandingan dari kondisi yang lalu,” ujarnya.
Ia juga mengaku, untuk kemungkinan permintaan penambahan alat sudah tidak bisa lagi, sebab sesuai aturan di setiap kecamatan hanya punya jatah dua alat.
“Nah, kalau memang kebijakan tidak ada lagi penambahan alat, maka ada kemungkinan dari 16 kabupaten ini ada 3 daerah yang tidak bisa selesai, seperti Bulukumba dan Gowa,” ungkapnya.
Sebab itu, Pemerintah Sulsel mengharapkan, agar Kementerian Dalam Negeri dapat memindahkan peralataran yang tidak dipergunakan.
Sehingga, 16 kabupaten dapat mempercepat pengambilan sidik jari dan iris mata. (eky/ute)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar