Kamis, 05 Juli 2012

Produksi Padi dan Jagung Diprediksi Meningkat


KAMIS, 05 JULI 2012 

MAKASSAR,  — Angka ramalan I (Aram I) untuk produksi padi dan jagung di Provinsi Sulsel, tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan.
Pada aram I untuk tahun 2012 ini, produksi padi di Sulsel diperkirakan sebanyak 4,75 juta ton Gabah Kering Giling (GKG), yang terdiri dari padi sawah 4,71 juta ton dan padi ladang 0,04 juta ton.
Kepala Badan Pusat Statistik Sulsel, Bambang Pramono, menjelaskan, pada tahun 2011 lalu, produksi padi di Sulsel hanya sebanyak 4,51 juta ton GKG, yang terdiri dari 4,48 juta ton padi sawah dan 0,03 juta ton padi ladang.
“Ini menunjukkan bahwa produksi padi di Sulsel tahun 2012 mengalami peningkatan sebesar 236,21 ton GKG atau naik 5,24 persen,” kata Bambang dalam paparannya, di kantornya, baru-baru ini.
Peningkatan produksi padi ini, kata dia, disebabkan bertambahnya luas panen sebesar 45,85 ribu hektar atau 5,24 persen, serta meningkatnya produktivitas sebesar 0,04 kuintal per hektar (0,08 persen).
Sementara untuk jagung, lanjut Bambang, Pada aram I untuk tahun 2012 ini, produksi jagung di Sulsel diperkirakan sebanyak 1,42 juta ton pipilan kering. Jika dibandingkan produksi tahun 2011, terdapat peningkatan produksi sebesar 38,26 ribu ton atau sebesar 2,69 persen.
“Peningkatan ini karena meningkatnya luas panen sebesar 8,18 ribu hektar, sedangkan produktivitas justru mengalami penurunan sebesar 0,03 kuintal per-hektar,” jelasnya.
Berbeda dengan Kedelai, tahun 2012 ini produksi kedelai Sulsel diperkirakan sebanyak 31,87 ribu ton biji kering. Jika dibandingkan produksi kedelai tahun 2011 lalu, terdapat penurunan produksi sebesar 1,85 ribu ton.
Penurunan tersebut, kata dia, disebabkan berkurangnya luas panen sebesar 2,29 ribu hektar, sedangkan produktivitas diperkirakan mengalami peningkatan sebesar 0,91 kuintal per hektar atau 5,79 persen. (eky/mri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar