Kamis, 05 Juli 2012

Bendungan Kareloe Bisa Aliri Tujuh Ribu Hektare Sawah


Kamis, 5 Juli 2012

SUNGGUMINASA,--Pembangunan bendungan Kareloe resmi dimulai. Pembangunan bendungan ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, Rabu (4/7/12).

Bendungan yang terletak di Kecamatan Tompobulu dan Biringbulu, Kabupaten Gowa, itu dapat menyuplai air bersih ke wilayah Jeneponto.
Gubernur mencanangkan pembangunan bendungan ini agar dapat dimanfaatkan untuk menyuplai air bersih di wilayah Jeneponto.

Selain itu, juga dapat mengairi persawahan milik warga sekitar 7.004 hektare di Jeneponto dapat dijadikan pembangkit listrik tenaga hidro power.

Bendungan itu akan menghabiskan anggaran sekitar Rp 400 miliar yang berasal dari APBN. Sejumlah pejabat juga ikut hadir, antara lain Bupati Jeneponto Radjamilo dan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Gowa, Muh Yusuf Sommeng.

Dari Pemprov Sulsel hadir Direktur Sungai dan Pantai Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PU Pitoyo Subandrio dan Kepala PSDA Sulsel Suprapto.

Gubernur mengharapkan, ada sinergistas antara Gowa dan Jeneponto. "Gowa menjadi tempat penampungan air dan Jeneponto akan merasakan langsung ketersediaan air baku," katanya.

Menurutnya, Gowa akan mendapatkan keuntungan berupa naiknya air tanah yang akan menjadi potensi wisata dan listrik. "Sehingga  saya meminta agar tidak memisahkan kepentingan rakyat hanya karena perbedaan wilayah. Mari kita mempercepat pembangunan DAM Kareloe meski berada di Gowa, dan airnya dinikmati Jeneponto," katanya.

Keberadaan dam itu dapat mendukung Sulsel menjadi lumbung padi di Indonesia. "Sulsel menargetkan 10 juta ton padi per tahun. Saya yakin, keberadaan dam dapat mendukung peningkatan itu, karena Jeneponto tidak lagi kekurangan air untuk mengairi persawahan," katanya.

Kepala BBWSPJ, Agus Setiawan, mengungkapkan, tipe bendungan Kareloe merupakan CFRD, tinggi bendungan 81 meter, panjang puncak bendungan 325 mencapai meter, panjang mercu pelimpahan 100 meter, panjang terowongan 230 meter, dan diameter terowongan 3 meter. Luas genangan bendungan mencapai 160 hektare.

"Bendungan ini nantinya mampu menampung air hingga 32 juta meter kubik dan mengalirkan 1.262 meter kubik per detik," kata Agus.

Sumber: http://makassar.tribunnews.com/2012/07/05/bendungan-kareloe-bisa-aliri-tujuh-ribu-hektare-sawah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar