SENIN, 09 JULI 2012
MAKASSAR, – Untuk menekan angka pengangguran, Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Sulsel menurunkan 44 orang tenaga kerja sukarela ke seluruh
kabupaten/kota.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Sulsel,
Saggaf Saleh, mengungkapkan, 44 Tenaga Kerja Sukarela ini merupakan
sarjana dari sejumlah perguruan tinggi yang akan bertugas memberikan
pembinaan kepada masyarakat agar mereka kreatif dalam menciptakan
peluang usaha.
“Jadi, sebelum kami diturunkan, mereka dilatih terlebih dahulu di
tingkat provinsi. Tugas utamanya untuk membina membina masyarakat untuk
memperoleh pekerjaan. Baik di perusahaan maupun dengan membuka peluang
usaha sendiri,” jelas Saggaf saat dihubungi, Minggu, 8 Juli.
Dari data Disnakertrans Sulsel menyebutkan, hingga saat ini, angka
pengangguran di Sulsel mencapai 235 ribu orang. Olehnya itu, kata dia,
pemerintah harus mencari solusi termasuk melakukan pembinaan.
Saggaf berharap, dengan kegiatan tersebut setidaknya akan dapat
menurunkan angka pengangguran menjadi 6,5 persen hingga akhir tahun 2012
ini.
“Kalau tahun 2011 lalu, presentase pengangguran terbuka Sulsel masih
mencapai 6,7 persen dari total angkatan kerja sebanyak 3,6 juta orang,”
jelasnya.
Ia juga menambahkan, proses pembinaan oleh tenaga kerja sukarela dilakukan bersama disnakertrans di kabupaten/kota.
Tahun 2012 ini, masih kata dia, jumlah tenaga sukarela rencananya
kembali akan ditambah. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
disebutkan akan segera menurunkan sebanyak 1300 tenaga kerja dengan
kualifikasi sarjana untuk menekan angka pengangguran di seluruh
Indonesia. (eky/ism)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar