Selasa, 14 Agustus 2012

Pemprov Resmi Serahkan 7,2 Juta DP4



SELASA, 14 AGUSTUS 2012 13:56

alt
Oktober KPU Target DPT Selesai
 MAKASSAR, — Pemerintah Provinsi Sulsel secara resmi telah menyerahkan daftar penduduk pemilih potensial pemilu (DP4) sebanyak 7.232.734 jiwa kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel, di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Senin, 13 Agustus.
Kepala Biro Pemerintahan Umum Sulsel, Hasbi Nur mengatakan, penyiapan DP4 ini berdasarkan surat edaran Menteri Dalam Negeri nomor 470 tahun 2007 tentang petunjuk penyiapan data kependudukan.
Dalam edaran itu jelasnya disebutkan bahwa gubernur melalui sekretaris daerah bertanggung jawab untuk skala provinsi.
Sedangkan untuk Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, bertanggungjawab pada teknis pelaksanaan penyiapan data kependudukan tersebut. “Sesuai dengan petunjuk yang diberikan KPU bahwa penyerahan DP4, lima bulan sebelum hari dan pemungutan suara dilaksanakan.
Karena pemungutan suara cagub-cawagub dilaksanakan pada 22 Januari 2013. Maka KPU meminta penyerahan DP4 diserahkan pada dalam kurung waktu 13 sampai 16 Agustus,” katanya.
Tetapi belakangan kata dia, KPU dan Pemprov Sulsel telah sepakat menyerahkan DP4 ke KPU diawal waktu, yakni pada tanggal 13 Agustus.
“DP4 ini yang kemudian akan dimutakhirkan lagi oleh KPU Sulsel sebagai bahan penyusunan daftar pemilih sementara (DPS) untuk  selanjutnya dijadikan sebagai daftar pemilih tetap (DPT).
Sementara itu, Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa dengan penyerahan DP4 ini, menandakan awal perhelatan agenda politik di Sulsel. “Harapan saya, semoga Ramadhan menjiwai penyerahan yang dilakukan ini, sehingga berpengaruh pada hasil kerja kita yang dimulai dari kebersihan pikiran,” ujarnya.
Mantan Wakil Gubernur Sulsel ini juga berharap dengan tahapan yang sudah ditetapkan sendiri oleh KPU, nantinya dari DP4 tersebut akan menghasilkan DPS kemudian menjadi DPT yang akurat.
Ia juga membantah anggapan bahwa dalam penyusunan DP4 tersebut rawan manipulasi, Pemprov Sulsel jelasnya meyakinkan itu tidak ada sama sekali niat dari semua unsur penyelenggara. “Kita semua dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kota, khususnya Provinsi Sulsel tidak niat seperti itu,” katanya.
Ketua KPU Sulsel, Jayadi Nas, sendiri mengutarakan pihaknya menargetkan pada Oktober mendatang daftar pemilih tetap (DPT) akan selesai.
“Ini kami akan susun supaya menjadi rapi per-kabupaten dan kota yang ada, kami akan susun selama satu bulan untuk kemudian lahir DPS, dan butuh satu bulan juga untuk pemutakhirannya. Mulai 15 September dan berakhir 14 Oktober dan disitu sudah ada DPT,” katanya.
Ia mengatakan dalam proses pemutakhiran, gunanya akan memverifikasi jika ada pemilih yang ganda, termasuk jika ada pemilih yang meninggal dunia dan sebagainya. Proses ini juga kata dia, akan menggunakan e-KTP sebagai pembanding.
“Jelas sekarang teman-teman KPU di kabupaten kota sudah siap. Setidaknya, mereka bisa memakai daftar pemilih dari pemilihan umum terakhir, baik Pilpres maupun pemilu kabupaten kota, itu saja yang dilihat, dimana saja yang bertambah dan berkurang,” katanya.
Untuk pemutakhiran data nantinya lanjut Jayadi akan melibatkan sebanyak 15.514 orang dalam tim verifikasi. Jumlah tersebut sesuai dengan jumlah TPS yang akan ada saat pilgub mendatang. (eky/soe)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar