Wakil Gubernur Sulsel,
H. Agus Arifin Nu’mang berharap pada penyelenggaraan Pertemuan Saudagar
Bugis Makassar (PSBM) yang bakal dihelat kali ini, ada pengusaha yang
tertarik membangun industri pertanian karena Sulsel butuh agroindustri.
Hal tersebut sejalan dengan program MP3EI yang dicanangkan presiden.
Menurut
Agus, Kamis, 23 Agustus 2012 dalam koridor ekonominya, Sulsel masuk
wilayah produksi dan pengolahan hasil pertanian, contohnya jagung.
Selama ini jagung Sulsel lebih banyak dijual ke Jawa dalam bentuk
pipilan. Padahal produksi berlimpah dan sangat memungkinkan dijadikan
industri. Misalnya saja industri pakan ternak atau bio diesel sehingga
tak perlu lagi mendatangkan pakan ternak dari Jawa. Pasar kita sangat
besar, dengan penduduk hampir 10 juta.
Selain
jagung, talas yang dikembangkan di Kabupaten Bantaeng juga jadi contoh.
Produk talas yang sudah diolah sudah mempunyai pasar ekspor ke Jepang .
Namun, volume ekspor belum sebanding kebutuhan masyarakat Jepang yang
menggemari talas. Agus berharap, segala potensi itu bisa disambut
saudagar yang hadir pada PSBM. Apalagi ajang tahunan ini mengangkat tema
“Menguatkan sprit Saudagar Bugis-Makassar yang Inovatif dalam
Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Nasional”. Dengan adanya agroindustri
di Sulsel, otomatis akan berimbas pada pertumbuhan ekonomi.
Sumber: http://www.sulsel.go.id/content/sulawesi-selatan-butuh-industri-pertanian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar