RABU, 31 OKTOBER 2012
MAKASSAR, – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bekerja sama dengan PT Sanghiang Seri melakukan penangkaran benih padi di wilayah sentra produksi beras.
“Penangkaran benih ini untuk meningkatkan produksi padi petani yang berkualitas,” kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulsel Haris Matta Amin di Makassar, Selasa, 30 Oktober.
Ia mengatakan penangkaran benih itu dilakukan khususnya di wilayah sentra penghasil beras. Namun pada tahap awal dilakukan di Kabupaten Maros, Sulsel.
Luas penangkaran benihtersebut, menurut dia disesuaikan dengan kondisi di lapangan, yakni antara 75 hektare hingga 100 hektare.
“Dari hasil penangkaran benih tersebut diharapkan produksi padi rata-ratanya mencapai sembilan ton per hektare,” katanya, dikutip dari Kantor Berita Antara.
“Dari hasil penangkaran benih tersebut diharapkan produksi padi rata-ratanya mencapai sembilan ton per hektare,” katanya, dikutip dari Kantor Berita Antara.
Sementara itu, berdasarkan data Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulsel diketahui, dengan luas areal 75 ha dapat menghasilkan produksi padi hingga 2.025 ton.
Berkaitan dengan hal tersebut, Kadis Pertanian mengatakan, mekanisme penangkaran benih itu adalah masing-masing petani akan mendapatkan modal kerja untuk pengadaan bibit, sekaligus sarana produksi (Saprodi) berupa pupuk dengan bunga pinjaman tiga persen per tahun. (*/ami)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar